Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Saksi Dipeluk Pelaku Teror di Seputar Sarinah, Ada Saksi yang Tertembus Peluru

Kompas.com - 18/01/2016, 16:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi memeriksa 33 saksi dalam peristiwa pengeboman dan penembakan di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu.

Ada saksi yang mengaku sempat dipeluk salah satu pelaku. Ada juga saksi yang tertembus peluru pelaku.

Berikut keterangan saksi-saksi yang dihimpun Kompas.com berdasarkan rangkuman laporan kepada Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti atas peristiwa tersebut.

1. Saksi korban berinisial AT

Dia adalah sekuriti gedung setempat. AT sedang menjalankan piket patroli di depan kafe Starbucks. Sekitar pukul 10.30 WIB, AT melihat seorang pria masuk ke dalam kafe melalui pintu samping.

"Pelaku kemudian mencoba memeluk korban (AT). AT lalu berteriak dan menghindar. Seketika pelaku meledakkan diri," demikian dituliskan dalam laporan itu.

2. Saksi korban berinisial SM, warga negara Austria

SM datang ke kafe Starbucks, Sarinah, sekitar pukul 10.15 WIB. Rencananya, dia ingin meeting dengan TAQ, warga negara Kanada keturunan Alzazair, di kafe tersebut. Namun, bom tiba-tiba meledak di dalam kafe.

Dia menderita luka bakar di tangan kanan dan lengan kiri. Sekujur tubuhnya terkena pecahan kaca. Dua baut tersangkut di paha kirinya.

"Belakangan, dia mendapatkan informasi bahwa Mr TAQ sudah meninggal dunia," demikian dituliskan dalam laporan itu.

3. Aiptu DM

Sekitar pukul 08.45 WIB, dia menilang seorang pelanggar lalu lintas dari depan Kedutaan Besar Jepang. Aiptu DM lalu membawanya ke pos polisi dekat Sarinah.

Sesampainya di pos, DM melihat dua tas ransel hitam dan dua kotak minuman kemasan di atas meja. Barang-barang itu mencurigakan bagi DM, terutama kotak minuman kemasan. Sebab, di salah satu sisinya terdapat benjolan.

"Sekitar pukul 09.00 WIB, DM mendengar ledakan dari arah Starbucks. DM hendak menghubungi petugas lain. Namun, belum sempat dia lakukan, pos polisi sudah meledak," demikian dituliskan dalam laporan itu.

4. Aiptu Sd

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com