Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Masih Tercatat sebagai Ketua DPR di Daftar Kehadiran Rapat Paripurna

Kompas.com - 17/12/2015, 14:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setya Novanto telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR, Rabu (16/12/2015) malam, karena terjerat kasus pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Namun, nama Novanto masih tercatat sebagai Ketua DPR dalam daftar kehadiran rapat paripurna, Kamis (17/12/2015) siang ini.

Meski namanya tercantum, hingga pukul 13.30 WIB ini, Novanto belum terlihat hadir di lokasi.

Rapat paripurna ke-14 masa sidang 2015-2016 kali ini akan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto.

(Baca: Mundur sebagai Ketua DPR, Novanto Langgar Kode Etik atau Tidak?)

Rapat memiliki sederet agenda, mulai dari pembahasan sejumlah rancangan undang-undang (RUU) hingga mendengarkan laporan sementara Panitia Khusus Angket Pelindo II.

Menurut Agus, mundurnya Novanto jangan sampai makin menghambat agenda yang telah dijadwalkan.

"Karena salah satu pimpinan tidak ada, maka semua harus jalan, tidak boleh terhambat. Kami akan mempersiapkan diri supaya agenda-agenda bisa kita laksanakan dan sebagainya," ucapnya.

(Baca: Berakhirnya Drama Kasus Minta Saham di MKD...)

Sebelumnya, ruangan Novanto di lantai 3 Gedung Nusantara III tampak sepi. Di lobi lantai 3 itu, hanya ada sekitar lima orang petugas pengamanan dalam DPR yang terlihat berjaga. Menurut mereka, Novanto belum hadir di ruangannya.

"Belum ada kemas-kemas juga kok," kata salah seorang personel pamdal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com