Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Alokasikan Rp 740 Miliar pada APBN 2016 untuk Bangun Ruang Kerja Anggota

Kompas.com - 02/11/2015, 08:03 WIB
Ihsanuddin

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - DPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 740 Miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 yang diprioritaskan membangun gedung untuk ruang kerja untuk anggota DPR. Pembangunan ruang kerja dinilai sebagai kebutuhan yang paling mendesak dari total tujuh proyek lain yang akan dikerjakan.

"Bagi saya yang mendesak adalah soal ruangan. Bayangkan ruangan itu diisi oleh delapan orang (anggota DPR dan staf) tapi ukurannya hanya 18 meter (persegi)," kata Sekjen DPR Winantuningtyastiti di Mataram, Lombok, Minggu (1/10/2015).

Padahal, lanjut Win, undang-undang mengatur bahwa luas standar ruangan untuk anggota DPR adalah 117 meter persegi. Setiap penambahan satu orang staf, maka luas ruangan itu harus bertambah 2 meter persegi.

"Belum lagi di ruang kerja itu kan banyak sekali dokumen, tiap hari bertambah," ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, ruang kerja anggota yang saat ini berada di Gedung Nusantara I sudah rusak akibat kerusakaan saat terjadi gempa. Kapasitas gedung itu awalnya hanya dibangun untu 800 orang, namun kini setiap hari hampir 4000 orang yang beraktivitas di sana.

Selain faktor kenyamanan, Win juga menghawatirkan faktor keamanan anggota Dewan.

"Memang bukan miring, tapi ada yang retak-retak, lalu disuntik sama PU. Tapi kalau cuma disuntik begitu bagaimana ya, saya takut. Saya kan tanggung jawab sekali sama keselamatan dan kemanan anggota dewan yang bertugas disana," kata dia.

Win belum bisa memastikan kapan dan di mana pembangunan gedung akan dilakukan karena masih menunggu hasil pemenang sayembara arsitektur. Selain gedung baru yang dibangun untuk ruang kerja anggota, DPR juga merencanakan enam proyek lainnya, yakni museum dan perpustakaan, alun-alun demokrasi, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, pembangunan ruang pusat kajian legislasi, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR.

Proyek ini dianggarkan secara multiyears atau tahun jamak. Pada tahun 2016, anggaran yang disetujui adalah sebesar Rp 740 Miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com