Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PAN Minta Anggotanya Turun ke Dapil yang Terdampak Asap

Kompas.com - 29/10/2015, 15:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional di DPR Mulfachri Harahap menginstruksikan anggotanya memanfaatkan masa reses pada 1 November 2015, untuk turun ke dapil masing-masing, terutama yang wilayahnya terkena bencana kebakaran hutan dan kabut asap.

"Kami minta pada seluruh kader PAN di wilayah terkena bencana untuk berperan aktif, gunakan fasilitas yang ada, gunakan kantor cabang, kantor pimpinan daerah. Maklumat ini bagi kader PAN yang wilayahnya terkena asap," kata Mulfachri dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Mulfachri mengatakan, saat ini PAN telah membantu meringankan masyarakat yang menderita karena bencana asap, dengan memberikan bantuan berupa masker, tabung oksigen, dan pembersih udara.

Namun, bantuan itu tidak cukup jika para anggota PAN tidak turun ke dapilnya masing-masing. (baca: Para Pengusul Pansus Asap Diminta Lebih Dulu ke Lapangan)

"Saya kira sebagai parpol tibalah waktunya buat ambil bagian meringankan apa yang dialami warga bangsa kita," ujar Anggota Komisi III DPR ini.

Selain membantu masyarakat, lanjut dia, PAN juga berupaya membantu pemerintah dengan mendukung pembentukan panitia khusus (Pansus) asap. (baca: Pansus Asap DPR Dinilai Bakal Ganggu Kerja Pemerintah)

Dia memastikan, pansus ini tidak akan menghambat kerja pemerintah. Menurut dia, pansus asap ini justru dapat membantu untuk mencari solusi atas bencana asap.

"Saya katakan kalau ini jalan, untuk bantu pemerintah cari solusi bencana asap," kata Mulfachri. (baca: Luhut Minta DPR Tidak Berpolemik soal Kabut Asap)

Mulfachri mengatakan, pansus itu juga untuk memberikan legitimasi atas langkah-langkah cepat yang diambil untuk pemadaman asap.

Pansus itu juga akan mendorong pemerintah untuk membuat langkah pencegahan kebakaran lahan, agar tidak terjadi bencana asap pada tahun-tahun berikutnya.

"Ini bukan problem baru, tapi selalu terjadi khususnya saat musim kemarau. Kalau pun pansus keharusan, ini diarahkan untuk beri legitimasi pemerintah untuk ambil langkah penting dan tepat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com