Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaget ISPU Jambi Lebih dari 700, Anies Minta Sekolah Liburkan Siswanya

Kompas.com - 27/10/2015, 11:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) Kota Jambi, Selasa (27/10/2015) per pukul 08.15 WIB, tercatat mencapai 744. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang tengah melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Jambi, meminta kepala sekolah meliburkan kegiatan belajar mengajar.

Laporan soal ISPU itu disampaikan kepada Anies di sela kunjungan ke SD 181, Jelutung, Jambi. Anies yang tengah mengobrol dengan para guru pun terkejut.

"Wah, sudah 744, diliburkan sajalah Bu anak-anak kalau begini," ujar Anies.

Salah seorang guru bernama Saharni sempat mengungkapkan kekhawatirannya. Menurut dia, para siswa bisa ketinggalan pelajaran jika terlalu banyak diliburkan. Dia berpendapat bahwa lebih baik siswa tetap belajar seperti biasa dan pulang lebih cepat.

Anies pun lalu memberikan pemahaman kepada para guru.

"Tenang saja Bu Guru. Namanya pelajaran itu bisa kita kejar, bisa diatur. Beda kalau ketinggalan makan. Baru masalah. Bahan ujian tinggal disesuaikan dengan apa yang sudah diberikan," ujar dia.

Meski demikian, Anies meminta para guru memberikan tugas terstruktur bagi siswanya agar tidak terlalu ketinggalan pelajaran.

"Saya lihat anak-anak itu juga rajin kok. Yang penting Bapak Ibu guru enggak usah khawatir. Kalau Bapak Ibu guru atau orangtua murid khawatir, anak juga khawatir," lanjut Anies.

Tidak hanya di SD 181, imbauan Anies itu juga disampaikan di SD 153 dan SMP 5 Kota Jambi. Anies melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di Jambi dan Palembang, selama dua hari, pada Senin (26/10/2015) dan Selasa (27/10/2015).

Anies Baswedan menegaskan bahwa kabut asap adalah bencana yang dampak negatifnya bisa dihindari. Dia berencana menjadikan sekolah-sekolah di wilayah yang terdampak kebakaran hutan dan lahan menjadi sekolah antiasap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Diterima Hasto, Pawai Obor Api Abadi dari Mrapen sampai di Jakarta Jelang Rakernas PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com