Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hutan di OKI Masih Besar, 15 Pesawat "Water Bombing" Ditambah

Kompas.com - 21/10/2015, 00:58 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah perlengkapan untuk memadamkan kebakaran hutan di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Sebanyak 15 unit pesawat water bombing akan dikerahkan ke wilayah itu.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dia bersama Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sudah meninjau lokasi kebakaran di OKI, Selasa kemarin.

"Kebakaran masih cukup parah di beberapa titik. Kami melihat langkah-langkah yang dilakukan harus lebih masif. Kita hitung dan tambah sampai 15 pesawat terbang," ujar Luhut seusai rapat terbatas di kantor presiden, Selasa (20/10/2015) malam.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kini diminta menginventarisasi jumlah pesawat tipe bombardir, Be-200, dan air tractor untuk water bombing.

Pemerintah juga akan mencari bantuan dari negara-negara lain, seperti Rusia, Kanada, dan Australia, jika memiliki pesawat tipe-tipe tersebut.

TNI akan menarik personel yang ditugaskan mengatasi kebakaran hutan karena sudah berada di lapangan selama kurang lebih satu bulan. TNI akan menggantinya dengan personel baru untuk ditempatkan kembali di lokasi kebakaran.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan, hingga Selasa pagi kemarin, jumlah titik panas masih cukup banyak.

Berdasarkan satelit Terra Aqua, ada 3.226 hotspot, dengan sebaran Indonesia barat sebanyak 2.407 titik dan Indonesia timur 819 titik.

"Kondisi di lapangan memang sangat berat asapnya bergulung-gulung dan apinya dahsyat. Apinya seperti bergerak dari bawah sampai atas," kata Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com