Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

F-PAN Kritik DPR agar Tak Gaduh Lagi

Kompas.com - 01/10/2015, 16:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Amanat Nasional berharap DPR periode 2014-2019 bisa lebih dewasa di usianya yang genap satu tahun. F-PAN berharap kinerja DPR dalam empat tahun ke depan tak terganggu lagi dengan isu-isu kontroversial seperti berebut kursi hingga kenaikan tunjangan.

"Jangan gaduh lagi biar fokus untuk menjalankan tugas dan fungsi DPR," kata Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto saat dihubungi, Kamis (1/10/2015).

Yandri mengatakan, dengan urusan berebut kursi hingga kenaikan tunjangan, DPR selama ini terkesan mementingkan dirinya sendiri. Akhirnya, kerja untuk rakyat pun terlupakan.

"DPR harus lebih sensitif terhadap isu-isu kerakyatan yang lagi susah sekarang," ucapnya.

Salah satu yang harus ditingkatkan ke depan, lanjut Yandri, adalah kinerja di bidang legislasi. Setelah dilantik pada 1 Oktober 2014 mendatang, DPR baru menyelesaikan tiga RUU dari 39 RUU yang ada dalam program legislasi nasional 2015. Ketiganya yakni UU tentang MPR, DPD dan DPRD, UU tentang pemilihan kepala daerah, dan UU tentang pemerintahan daerah.

"Selama 1 tahun ini bidang legislasi sangat rendah prestasinya makanya ke depan harus lebih dioptimalkan lagi," ucapnya.

Yandri menyarankan agar ke depannya masa reses anggota DPR bisa dikurangi demi meningkatkan kinerja di bidang legislasi ini. Dengan dikuranginya masa reses, maka rapat-rapat pembahasan RUU di DPR bisa ditambah.

"Masing-masing komisi bersama pemerintah harus fokus untuk melahirkan UU yang sudah masuk di prolegnas. Dalam rapat pleno fraksi kita sudah instruksikan semua anggota untuk fokus dimasing-masing komisi dalam hal pembahasan UU," ucap Anggota Komisi II DPR ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com