Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Prajurit Saya Belum Sejahtera...

Kompas.com - 14/07/2015, 18:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Nyaris dua tahun Jenderal Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI. Namun, ada hal yang menurut dia belum dapat tercapai.

"Selama ini, prajurit saya belum sejahtera. Itu pandangan saya," ujar Moeldoko di Kompleks Mabes TNI, Selasa (14/7/2015).

Salah satu aspek yang dilihat, kata Moeldoko, adalah banyak prajurit TNI yang meninggal dalam tugas. Dalam kondisi itu, Moeldoko menilai bahwa negara tidak hadir untuk mengatasi dampak negatif bagi keluarga yang ditinggalkan prajurit.

"Negara belum memikirkan dengan baik soal itu. Mestinya, istrinya punya rumah, seperti itu yang harusnya dilakukan," ujar Moeldoko.

Moeldoko menyebut kondisi itu sebagai ironi. Di satu sisi, personel TNI diminta profesional mengerjakan tugasnya. Namun, penghargaan terhadap mereka yang gugur tidak ada.

"Definisi profesional melekat yang namanya kesejahteraan. Prajurit hidupnya dijamin oleh negara," ujar Moeldoko.

Dia berharap, agar penerusnya, Jenderal Gatot Nurmantyo, mampu mewujudkan cita-cita yang belum terwujud pada masa kerjanya. Jabatan Panglima TNI sepenuhnya dipegang Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Hal itu seiring dengan digelarnya upacara serah terima jabatan dari Jenderal TNI Moeldoko ke Gatot, Selasa pagi.

Upacara sertijab digelar di Lapangan Upacara Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Upacara dihadiri pimpinan lembaga negara, yakni Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso, anggota Komisi I DPR RI Bachtiar Ali, Charles Honoriss, dan lain-lain.

Puncak acara sertijab adalah ketika Jenderal Moeldoko menyerahkan tongkat komando dan panji TNI Tri Dharma Ekatama kepada Jenderal Gatot. Pada akhir upacara, Gatot dan Moeldoko bersalaman khas TNI di depan kamera wartawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Demokrat Sarankan Anies Masuk Parpol: Kalau Menang di Jakarta, Bisa Diperjuangkan Maju Capres 2029

Nasional
Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Belum Pasti Jadi Oposisi Pemerintah, PKS: Tergantung Prabowo, Mengajak atau Tidak?

Nasional
Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Bela Jokowi yang Dituding Sodorkan Nama Kaesang di Pilkada Jakarta, Luhut: Jangan Asal Ngomong

Nasional
Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Survei LSI: Kaesang, Kapolda Jateng, Eks Ajudan Prabowo, dan Raffi Ahmad Ramaikan Bursa Pilkada Jateng 2024

Nasional
Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Mahasiswa Tak Bisa Cairkan Bantuan Usai PDN Diretas, Anggota DPR Minta KIP Kuliah Segera Dipulihkan

Nasional
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Belum Punya Pilihan, Pilkada Jateng Masih Terbuka Semua Calon

Nasional
Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Di Depan AS-Rusia, Delegasi RI Minta Kemampuan Pasukan Perdamaian Dunia Ditingkatkan

Nasional
Satgas Judi 'Online' Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Satgas Judi "Online" Diharap Bekerja Tak Terlibat Konflik Kepentingan

Nasional
PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi 'Online' ke MKD

PPATK Didesak Segera Serahkan Daftar Anggota DPR Main Judi "Online" ke MKD

Nasional
MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi 'Online'

MPR Dukung Sanksi Berat Buat Legislator Main Judi "Online"

Nasional
Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Buka Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKS: Kami Sudah Berkali-kali Koalisi di Pilkada

Nasional
PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com