Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Janji Bantu Penyelesaian Asuransi Korban AirAsia QZ8501

Kompas.com - 17/06/2015, 17:41 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila Moeloek berjanji akan membantu penyelesaian asuransi korban AirAsia QZ8501, karena hingga saat ini beberapa keluarga korban masih mengalami kendala dalam pencairan asuransi.

"Iya nanti kita bantu, dan pemerintah selalu mendorong agar asuransi diberikan sesuai dengan aturan. Makanya saya datang ke sini, dan berterima kasih banyak menerima masukan," ucap Nila saat berada di Surabaya, Jatim, Rabu (17/6/2015).

Sebelumnya, Nila berada di Surabaya untuk memberikan penghargaan kepada 64 anggota tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim atas keberhasilannya mengidentifikasi korban pesawat AirAsia QZ8501.

Sedangkan Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf mengakui sering menerima keluhan lambatnya pembayaran asuransi dari keluarga korban AirAsia QZ8501. Sebab, dari total korban, baru sekitar 35 persen yang diselesaikan oleh pihak maskapai.

"Saya sempat mendapat banyak keluhan terkait banyaknya keluarga korban AirAsia QZ-8501 yang belum menerima pembayaran asuransi. Hingga kini masih sekitar 35 persen keluarga korban yang menerima asuransi," ucapnya.

Sementara Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, lambatnya pembayaran asuransi dikarenakan beberapa faktor, seperti masih dalam tahap persidangan untuk menentukan siapa yang layak menerima asuransi. Selain itu, apabila ada korban yang hanya meninggalkan seorang anak di bawah umur, tentu akan menunggu siapa pengasuhnya yang layak, kemudian diberikan asuransi tersebut.

"Masalah asuransi itu sudah ditangani oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan kita masih terus berupaya memproses persidangnya, karena lamanya proses itu menentukan siapa ahli warisnya," ujarnya.

Sebagaimana diatur Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara, para korban kecelakaan pesawat berhak mendapatkan asuransi senilai Rp1,25 miliar.

Sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 dengan rute Surabaya-Singapura kehilangan kontak di Perairan Karimata, Kalimantan pada akhir Desember 2014. Pesawat itu membawa 162 orang, terdiri dari penumpang beserta kru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com