Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yudi Latif: Jokowi Tak Mengenal Baik Bung Karno

Kompas.com - 04/06/2015, 17:56 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Yudi Latief menilai Presiden Joko Widodo memang tidak mengenal baik sosok Presiden Soekarno. Hal tersebut dapat dilihat dari Jokowi yang salah menyebut tempat kelahiran Soekarno dalam pidato resminya. Jokowi menyebut Soekarno lahir di Blitar, padahal Proklamator Kemerdekaan itu lahir di Surabaya.

"Kalau Soekarno-is, dia pasti akan mengerti dan mengetahui berbagai hal mengenai Soekarno, termasuk di mana Soekarno lahir, yang sebenarnya merupakan hal dasar," kata Yudi Latif kepada Kompas.com, Kamis (4/6/2015).

Kesalahan ini, lanjut Yudi, berdampak fatal kepada kredibilitas Jokowi. Sebab, dalam pidato itu, Jokowi juga mencoba menunjukkan keterikatannya yang mendalam dengan sosok Bung Karno.

"Setelah salah, dia argumennya menjadi hambar. Tadinya dia mau menunjukkan keterikatannya, tapi akhirnya malah menunjukkan dia memang tidak mengenal baik Bung Karno," ujar Ketua Tim Perumus Jaring Cendikia ini.

Yudi mendesak pihak istana segera memberikan klarifikasi mengenai kesalahan pidato ini. Dengan begitu, publik bisa mendapatkan penjelasan mengenai apa yang terjadi.

"Sudah berkali-kali kasus kecerobohan ini terjadi. Dulu penulis pidato Presiden disebutkan (ke publik) padahal itu tidak boleh," ujarnya.

Jokowi menyampaikan pidato tersebut saat berkunjung ke Blitar, Senin (1/6/2015), dalam memperingati Hari Pancasila. Dalam pidato itu, Jokowi mengungkapkan kekagumannya kepada Soekarno.

"Setiap kali saya berada di Blitar, kota kelahiran Proklamator kita, Bapak Bangsa kita, Bung Karno, hati saya selalu bergetar," kata Jokowi setelah menyapa para hadirin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com