Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Berharap Kongres IV Demokrat Berjalan Demokratis

Kompas.com - 11/05/2015, 15:43 WIB
Indra Akuntono

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berharap pelaksanaan Kongres IV di Surabaya berjalan lancar. Ia ingin kongres tersebut berlangsung secara demokratis dan sesuai aturan internal Demokrat.

"Kita laksanakan kongres dengan tujuan yang baik. Tetap junjung nilai demokrasi dan sesuai dengan aturan main, harapan kita seperti itu," kata SBY, saat meninjau arena Kongres IV Partai Demokrat di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Senin (11/5/2015).

Secara terpisah, Ketua Harian DPP Partai Demokrat, Syarief Hasan menuturkan bahwa Kongres IV Partai Demokrat hanya dilaksanakan di Hotel Shangri-La, Surabaya. Ia menegaskan bahwa kongres selain di Hotel Shangri-La merupakan kongres yang tidak sah.

Syarief menyatakan hal itu untuk mencegah digelarnya kongres tandingan oleh kelompok tertentu dari dalam tubuh Demokrat. (baca: Kaukus Penyelamat Demokrat Ancam Gelar Kongres Tandingan)

"Kongres di luar kongres (hotel) Shangri-La itu ilegal," ujarnya.

Steering Committee Kongres IV Demokrat itu melanjutkan, ruang untuk berkompetisi secara sehat sangat terbuka dalam forum kongres. Hanya, syarat minimal untuk maju sebagai calon ketua umum ia anggap perlu diatur supaya figur yang mencalonkan diri merupakan figur berkualitas. (baca: Kongres Demokrat Habiskan Dana Rp 9,4 Miliar)

Menurut Syarief, saat ini Steering Committee Kongres IV Demokrat baru menerima dukungan dari peserta kongres untuk SBY. Dukungan itu diklaim Syarief diberikan secara tertulis oleh seluruh Ketua DPC dan DPD Partai Demokrat, dan waktu pendaftaran bakal calon ketua umum akan ditutup pada Selasa (12/5/2015) pukul 12.00 WIB.

"Kita buka ruang luas, tapi harus ada tatanan yang patut kita pegang bersama," ujar Syarief.

Kongres IV Partai Demokrat akan dibuka Selasa (12/5/2015) malam, di Hotel Shangri-La, Surabaya. Presiden Joko Widodo dan sejumlah pimpinan partai politik direncanakan hadir saat pembukaan kongres tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com