JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, meminta Presiden Joko Widodo segera mengambil keputusan untuk mengakhiri polemik pergantian kepala Polri. Menurut Pramono, menunda memutuskan nasib calon kepala Polri, Komjen (Pol) Budi Gunawan hanya akan membawa kerugian.
Pramono menjelaskan, Jokowi memegang wewenang penuh untuk memutuskan melantik atau tidak melantik Bugi Gunawan sebagai kepala Polri. Pasalnya, semua tahapan telah dilalui, termasuk proses politik yang dijalankan Komisi III DPR RI.
"Kalau terlalu lama dibiarkan, maka yang rugi kita semua," kata Pramono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/2/2015).
Menurut Pramono, setelah hakim mengambil putusan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan, tidak ada alasan kuat bagi Jokowi untuk menunda memutuskan nasib Budi. Selain itu, DPR RI akan masuk masa reses mulai 19 Februari 2015 sampai satu bulan ke depan.
"Sekarang bola itu ada di tangan Presiden. Sepenuhnya Presiden harus mengambil sikap. Ketidakpastian tidak adanya kepala Polri definitif ini tidak bisa dibiarkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.