Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Persilakan Buruh Langsung ke Ruangan VIP di DPR

Kompas.com - 05/02/2015, 22:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan buruh tidak perlu lagi menggoyang-goyang pintu gerbang Gedung DPR saat menyampaikan aspirasinya di depan kompleks parlemen.

"Bila buruh datang ke DPR untuk menyampaikan aspirasi, silakan masuk dan bertemu dengan anggota di ruang VIP," kata Fadli Zon dalam sambutannya pada peluncuran buku "Gagasan Besar Serikat Buruh" di Jakarta, Kamis.

Fadli mengatakan DPR mendukung dan akan merespon aspirasi buruh, seperti ketika buruh memprotes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, yang akhirnya diturunkan kembali oleh pemerintah.

Menurut Fadli, DPR saat ini sedang membahas Rancangan APBN Perubahan 2015 bersama pemerintah. Dia mengajak buruh untuk ikut menyikapi rancangan yang diajukan pemerintah, dalam banyak hal termasuk mengenai subsidi.

"Saya sangat menghargai organisasi buruh yang saat ini tidak hanya teriak-teriak tetapi memiliki konsep. Sudah lama tidak ada organisasi buruh yang memiliki konsep jelas," tuturnya.

Karena itu, Fadli mendorong Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) untuk masuk ke hal-hal yang lebih detail. KSPI adalah organisasi buruh yang memiliki konsep dalam perjuangannya.

"Tinggal bagaimana memperjuangkannya melalui peraturan-peraturan. Karena itu buruh harus berpolitik, meski tidak melalui partai. Kalau Indonesia mau maju dan sejahtera, sejahterakan buruh dan petani," katanya.

Presiden KSPI Said Iqbal meluncurkan buku "Gagasan Besar Serikat Buruh" di sebuah hotel di Jakarta. Peluncuran buku tersebut dihadiri ratusan elemen serikat buruh Indonesia dan sejumlah tamu undangan seperti Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie, perwakilan Organisasi Buruh Internasional (ILO) dan serikat buruh dari beberapa negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com