Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akil Mochtar Bersaksi dalam Dua Sidang Kasus Pilkada Palembang

Kompas.com - 15/01/2015, 13:25 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, menjadi saksi dalam dua sidang perkara pengurusan Pilkada Kota Palembang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis (15/1/2015). Akil akan bersaksi dalam sidang dengan terdakwa Muhtar Ependy serta Wali Kota Palembang Romi Herton dan istrinya Masyitoh.

"Saya jadi saksi Muhtar Ependy dan Wali Kota Palembang," ujar Akil setibanya di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis siang.

Akil terlebih dahulu bersaksi dalam sidang Muhtar Ependy. Setelah itu, Akil kembali akan duduk di kursi saksi dalam persidangan Romi dan Masyitoh. Muhtar Ependy merupakan terdakwa kasus memberikan keterangan tidak benar dan memengaruhi saksi dalam persidangam Aki. Adapun Romi dan Masyitoh merupakan terdakwa kasus dugaan suap terhadap penanganan sengketa Pilkada Kota Palembang di MK.

Romi dan Masyitoh didakwa menyuap Akil sebesar Rp 14 miliar untuk memenangkan sengketa Pilkada Palembang tahun 2013 di MK. Perkara tersebut diajukan Romi dan pasangan kandidatnya, Harno Joyo, untuk membatalkan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang.

Hasil Pilkada Palembang menyatakan bahwa pasangan Romi-Harno kalah suara dari pasangan Sarimuda-Nelly Rasdiana dengan selisih 8 suara. Agar permohonan keberatan dikabulkan, Romi meminta tolong Muhtar sebagai orang dekat Akil untuk menyampaikannya kepada Akil. Melalui Muhtar, Akil meminta sejumlah uang.

Saat perkara Akil disidangkan, Romi disebut memengaruhi saksi dan memberikan keterangan tidak benar untuk melindungi dirinya. Ia menekan saksi, termasuk Romi dan Masyitoh, agar mengaku tidak mengenal Muhtar dalam penanganan sengketa Pilkada Palembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com