Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puteri Indonesia 2014 Buka Suara soal Foto Mesra dengan Orang Mirip Ketua KPK

Kompas.com - 15/01/2015, 02:50 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Elvira Devinamira mendadak menjadi buah bibir. Sejak Rabu (14/1/2015) pagi, Puteri Indonesia 2014 itu terseret dugaan foto mesra dengan seseorang mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Wanita kelahiran Surabaya, 28 Juni 1993, ini pun memberikan klarifikasi terkait foto tersebut.

"Enggak (benar) dong. Kenal, cuma hubungan yayasan dan Ketua KPK, karena saya ambassador perempuan antikorupsi. Bukan antara Vira dengan Abraham Samad," kata Elvira Devinamira melalui pesan singkatnya kepada Wartakotalive.com, Rabu (14/1/2015) siang.

Sebelum foto itu beredar, Elvira dan Abraham Samad diketahui pernah beberapa kali bertemu. Pada 6 Maret 2014, Elvira muncul bersama Abraham Samad dalam satu kampanye yang dilakukan KPK. Kemudian, pada Desember 2014, Elvira juga terlibat dalam Kampanye Anti Korupsi 2014 yang digelar di Yogyakarta.

Namun, Elvira menegaskan bahwa hubungannya dengan Abraham Samad seperti yang diperlihatkan foto itu tidak benar. "Kalau (foto) itu enggak benar dan enggak ngerasa. Saya rasa konfirmasi sudah cukup," ujarnya.

Ketua Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kusuma Wardhani, juga menegaskan bahwa foto tersebut diduga merupakan hasil suntingan di aplikasi Photoshop.

"Itu hasil Photoshop, nanti sore saya akan kirim rilis," kata Presdir Mustika Ratu itu.

Abraham Samad pun turut mengomentari terkait foto yang beredar luas itu. Menurut Ketua KPK ini, beredarnya foto tersebut merupakan bentuk serangan balik pihak-pihak tertentu pasca-penetapan status tersangka terhadap Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

"Ini upaya untuk menyerang dan menjatuhkan saya setelah pengumuman tersangka kemarin," kata Abraham melalui pesan singkat, Rabu (14/1/2015). (Baca: Foto Mesra Mirip Abraham Beredar, Ketua KPK Merasa Ada yang Menyerangnya)

Foto-foto tersebut juga beredar di kalangan wartawan yang biasa bertugas di Gedung KPK melalui lampiran pada e-mail. Satu lampiran berupa biodata Elvira dan tiga gambar lain menggambarkan dua orang yang mirip Abraham dan Elvira tengah berpose mesra.

Kemarin, KPK menetapkan Gunawan sebagai tersangka dengan dugaan terlibat transaksi mencurigakan atau tidak wajar. Budi merupakan calon tunggal kepala Kepolisian RI yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo. (Andika Panduwinata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com