Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Jenazah AirAsia yang Ditemukan jadi Tujuh

Kompas.com - 01/01/2015, 13:25 WIB
Dani Prabowo

Penulis


PANGKALAN BUN, KOMPAS.com - Jumlah jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan kembali bertambah. Hingga kini tercatat sudah tujuh jenazah yang diterima oleh RSUD Imanuddin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan, Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan, jenazah itu diketahui berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan sekitar 1,4 meter. Dari tubuh jenazah diketahui, jika ia menggunakan celana jeans serta sepatu kets berwarna hitam.

"Kebetulan saat ditemukan baju dalam kondisi terlepas," kata Arthur di RSUD Imanuddin, Kamis (1/1/2015).

Selain itu, jenazah diketahui memiliki rambut warna hitam lurus. Pada pergelangan tangannya, ia mengatakan, terdapat sebuah jam tangan berwarna kuning dan gelang plastik. "Seperti sebelumnya, kami tetap melakukan pemeriksaan sementara, kemudian dikemas untuk dikirim ke Surabaya," ujarnya.

Hingga kini belum diketahui siapa yang menemukan jenazah perempuan tersebut. Hanya saja, menurut informasi, jenazah itu dibawa oleh heli milik Badan SAR Nasional ke Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Sebelumnya, enam jenazah pesawat AirAsia QZ8501 ditemukan oleh tim gabungan yang bekerja di bawah koordinasi Basarnas. Dari enam jenazah yang ditemukan, tiga diantarnya berjenis kelamin laki-laki, tiga lainnya berjenis kelamin perempuan.

Saat ini, keenam jenazah telah berada di Surabaya, Jawa Timur, untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim DVI Polri di crisis center RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com