Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihadapkan Tingginya Tekanan Politik, DPR 2014-2019 Dikhawatirkan Lumpuh

Kompas.com - 19/12/2014, 16:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 dihadapkan pada polarisasi dua kekuatan besar. Pertarungan Koalisi Indonesia Hebat dengan Koalisi Merah Putih yang semula terjadi pada saat Pemilu Presiden 2014, kini bersambung di tingkat parlemen.

“Konfigurasi kekuatan parpol hasil pileg ternyata tertekan kepentingan politik pilpres yang menyimpangkan peran anggota DPR sebagai perwakilan rakyat,” kata peneliti senior Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia, Tommy Legowo, Jumat (20/12/2014).

Empat fungsi DPR yaitu aspirasi, legislasi, anggaran dan pengawasan belum berjalan maksimal. Tommy mencontohkan, dari fungsi pengawasan misalnya, rapat dengar pendapat dengan pemerintah sebagai mitra kerja masih minim.

Selain itu, fungsi anggaran juga masih belum berjalan optimal. Sebab, pembahasan anggaran belum dapat dilakukan lantaran mengikuti siklus pembahasan APBN. Kondisi itu, menurut Tommy, tidak terlepas akibat konflik antara KMP dengan KIH. Jika hal itu terus dibiarkan, maka DPR terancam lumpuh.

“Saat ini DPR memang didominasi oleh KMP, tetapi di dalam setiap rapat pembahasan selalu diboikot KIH. Akibatnya, tidak ada peran dan fungsi DPR yang berjalan,” ucapnya.

Tommy berharap, setelah masa reses anggota DPR ini berakhir pada Januari 2015 mendatang, sudah ada kesepakatan islah antara KMP dengan KIH. Dengan demikian, DPR dapat kembali bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya secara optimal.

Proses islah KMP dan KIH sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa hari lalu. Bahkan DPR menggelar acara syukuran seusai rapat paripurna dengan agenda pengesahan RUU perubahan atas Undang-Undang nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, Jumat (5/12/2014) malam, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng, sekaligus menandai suksesnya islah antara dua koalisi yang berseteru selama berbulan-bulan, Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat. "Ini sudah disiapkan oleh Kesetjenan DPR," ujar Ketua DPR RI, Setya Novanto. (Baca: KMP-KIH Damai, DPR Potong Tumpeng)

Ada pun, kinerja DPR pasca-islah antara dua kubu memang belum terlihat optimal disebabkannya masa reses akhir tahun. Selepas reses, akan ada sejumlah pembahasan menarik di parlemen, di antaranya adalah pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali kota, yang juga dikenal dengan sebutan Perppu Pilkada. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com