Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditahan KPK, Romi Herton Ciptakan Lagu Bareng Andi Mallarangeng

Kompas.com - 11/12/2014, 23:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berada di dalam tahanan tak membuat kreatifitas Wali Kota Palembang nonaktif, Romi Herton, menjadi buntu. Pria yang ditahan karena tersangkut kasus suap kepada Akil Mochtar itu justru mampu menciptkan dua buah lagu saat mendekam di balik jeruji besi.

Dua lagu yang diciptakan Romi berjudul "Peristiwa Cinta" dan "Jiwa yang Merdeka". Dua lagu itu pun ia nyanyikan di sela-sela persidangan dirinya yang beragendakan pemeriksaan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Pada pukul 12.00 WIB sidang diskors oleh Ketua Majelis Hakim selama satu jam untuk melaksanakan istirahat. Romi beserta istri pun segera meninggalkan ruang sidang beserta istrinya Masyitoh untuk menuju ruang tunggu.

Persidangan Romi memang kerap ramai dihadiri oleh para kerabatnya, baik yang berasal dari Jakarta maupun Palembang. Romi pun tiba-tiba keluar ruang tunggu dan memanggil para kerabatnya.

"Sini semua, saya mau dengarkan lagu ciptaan saya. Saya selama di penjara ciptakan dua buah lagu," ucap Romi. Sontak, depan ruang tunggu penuh dengan para kerabatnya.

Lagu pun diputar, Romi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan bagian tangannya sedikit digulung segera ikut bernyanyi. Tak hanya bernyanyi, tangan kanannya pun ia gerakan mengikuti irama musik dari lagu ciptaannya itu.

"Aku takkan menyerah walaupun hidup susah. Jangan menangis, kuatkan hatimu karena kami jiwa yang merdeka," ucap Romi menyanyikan sepenggal lirik lagu berjudul "Jiwa yang Merdeka".

"Lirik lagu ini kami tulis sama-sama dengan pak Andi Mallaranggeng," kata Romi lagi.

Selesai lagu pertama diputar, dilanjutkan dengan lagu kedua yang berjudul "Peristiwa Cinta". Saat lagu itu diputar, sang istri Masyitoh segera mendekati Romi dan memeluknya dari belakang.

"Kalau lagu Peristiwa Cinta ini untuk ibu Masyitoh," ucap Romi.

Saat Romi menyanyikan dua lagu ciptaannya itu, beberapa kerabat tak luput mengabadikan momen tersebut. Ada yang memfoto atau merekam melalui ponselnya masing-masing.

"Lagu itu semua saya persembahkan buat keluarga saya, buat istri saya dan anak-anak saya. Intinya semua harus kita hadapi, jangan ada perasaan sedih. Kita jangan bersedih," ucap Romi.

"Pembuatan lirik lagu itu selama dua sampai tiga bulan," tuturnya. (Muhammad Zulfikar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com