Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bela Aburizal soal Perppu Pilkada, Fadli Zon Sebut Tidak Ada yang Inkonsisten

Kompas.com - 11/12/2014, 12:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tidak pernah inkonsisten terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan kepala daerah. Fadli menyebut Aburizal hanya menyuarakan aspirasi di bawahnya.

"Saya kira tidak ada juga yang inkonsisten, semua konsisten. Syarat dari bawah siapa sih yang bisa menolak? Itu kan suara aspirasi dari daerah yang menginginkan (pemilihan kepala daerah) tetap DPRD," ucap Fadli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Fadli mengingatkan bahwa dalam politik, sudah biasa terjadi pro dan kontra atas sebuah wacana. Namun, dia melihat keputusan akhir ada di fraksi Partai Golkar yang merupakan perpanjangan tangan dari DPP Partai Golkar. (baca: Inkonsistensi Aburizal Bakrie Disesalkan, tetapi Juga Disyukuri)

"Keputusan akhirnya kita lihat di fraksi," ucap dia. (baca: Aburizal Bakrie Dinilai Kembali "Blunder" soal Perppu Pilkada)

Sebelumnya, Fadli mengatakan, Koalisi Merah Putih sepakat untuk menjaga komitmen bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. (baca: Unggah Foto Kesepakatan Bersama Enam Partai, Aburizal Kini Dukung Perppu Pilkada)

Kesepakatan itu adalah KMP harus mendukung Perppu Pilkada sehingga Partai Demokrat akhirnya bergabung dalam KMP dalam proses pemilihan pimpinan DPR dan MPR lalu.

SBY, sebut Fadli, juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan juga Aburizal. Di dalam pertemuan itu, disepakati agar Perppu Pilkada lolos di DPR. (baca: Ini Komentar Agung Laksono soal Inkonsistensi Aburizal dalam Perppu Pilkada)

Aburizal mengubah sikap terkait Perppu Pilkada. Jika pada Munas IX Partai Golkar di Bali beberapa waktu lalu, Aburizal menyatakan dukungan atas Pilkada melalui DPRD, sikap itu berubah.

Aburizal akhirnya kembali mendukung pilkada langsung karena mengaku mendengar banyak penolakan masyarakat atas penghapusan pilkada langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com