Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan: Hak Warga Berkebutuhan Khusus Sama dengan Warga Lain

Kompas.com - 09/12/2014, 16:51 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, perlu ada perubahan cara pandang dari pemerintah dan masyarakat terhadap penyandang disabilitas atau warga dengan kebutuhan khusus.

"Warga berkebutuhan khusus harus kita pandang sebagai warga negara dengan hak yang sama seperti warga negara lain. Pemenuhan hak tersebut membutuhkan perubahan cara pandang dari pemerintah dan masyarakat," kata Anies saat menghadiri "International Fair of Special Educational Needs" di Taman Pintar Yogyakarta, Selasa (9/12/2014), seperti dikutip Antara.

Menurut dia, masyarakat tidak boleh memandang warga berkebutuhan khusus tersebut sebagai orang cacat. Kekurangan yang ada pada diri seseorang tersebut harus dipandang sebagai sesuatu yang alami.

Masyarakat yang sudah menyadari adanya warga berkebutuhan khusus di lingkungannya, lanjut dia, pasti akan berusaha memberikan fasilitas yang memadai kepada warga tersebut.

"Hal seperti ini yang harus terus dikampanyekan sehingga seluruh masyarakat menyadarinya," kata Anies.

Selain pemenuhan terhadap fasilitas fisik yang memadai, Anies juga mengatakan pemenuhan terhadap kebutuhan pendidikan juga menjadi bagian yang tidak dapat dikesampingkan. Pemerintah, lanjut dia, telah berupaya menyusun kurikulum pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus.

"Kami menerima masukan dari asosiasi pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus yang menyatakan bahwa kurikulum yang diterapkan saat ini sudah tepat," katanya.

Selain terus melakukan kampanye pemenuhan hak bagi penyandang disabilitas, Anies juga mengingatkan kepada seluruh penyandang disabilitas untuk tetap bekerja keras mewujudkan keinginannya.

"Jangan memandang kebutuhan khusus ini sebagai beban, tetapi hal itu justru menjadi sebuah kesempatan untuk mewujudkan cita-cita. Warga berkebutuhan khusus yang mampu berprestasi akan memperoleh apresiasi yang lebih besar dari masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia "International Fair of Special Educational Needs" Deni Febrian mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan kegiatan itu adalah untuk menyebarkan kesadaran kepada seluruh masyarakat agar mengubah cara pandang mereka terhadap orang berkebutuhan khusus.

"Orang berkebutuhan khusus tersebut juga memiliki hak yang sama seperti warga lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com