Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendropriyono: Saya Sudah Tua... Kalau Jadi Menteri, Apa Tidak Malu?

Kompas.com - 21/10/2014, 18:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono membantah bahwa pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Selasa (21/10/2014), membahas soal penyusunan kabinet. Dia mengaku, pertemuan itu lebih membahas soal operasi tulang belakang yang baru saja dijalaninya.

"Saya enggak diajak ngomong soal kabinet, hanya soal kesehatan saya saja. Saya sudah tua. Kalau saya sampai masih menjadi menteri, apakah tidak malu?" ucap Hendro di Istana Merdeka, Selasa.

Hendro pun bercerita soal operasi tulang punggung yang baru dijalaninya. Dia menuturkan, Jokowi menawarkan diri untuk membantu biaya pengobatannya. "Jadi, saya terharu," kata dia.

Wartawan pun kembali mendesak Hendro soal pertemuan itu, apakah Jokowi meminta masukan kepadanya soal kabinet. "Kalau itu, Presiden lebih tahu. Sudah ya, bisa tambah sakit ini saya," kata Hendro masuk ke dalam mobil VW Caravelle hitam yang menjadi kendaraan operasional untuk mengantar jemput tamu Jokowi pada hari ini.

Selain Hendropriyono, Jokowi juga memanggil sejumlah orang, seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar; Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi; politisi PDI-P Aria Bima; Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara; mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono; mantan KSAD, Ryamizard Ryacudu; cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat; serta mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung.

Agenda pertemuan itu belum diketahui secara pasti. Namun, sejumlah nama sempat diisukan masuk ke dalam kabinet bentukan Jokowi, seperti Komaruddin Hidayat dan Yuddy Chrisnandi. Yuddy bahkan mengaku telah diajukan secara resmi oleh partainya untuk masuk ke dalam kabinet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

Nasional
Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

Nasional
PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

PDI-P Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Maruarar Sirait: Masalah Internal Harus Dihormati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com