Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta: PKS Mau Berkuasa, Jangan "Mikir" Oposisi Lebih Enak

Kompas.com - 21/09/2014, 12:07 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta meminta seluruh kadernya untuk bisa menerima posisi partai yang akan menjadi oposisi setelah berakhirnya pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Anis mengaku bahwa sebenarnya PKS ingin berkuasa dan berada dalam pemerintahan, tetapi pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kalah dalam pilpres lalu.

"Kita mau memimpin, tapi kita kalah dalam pilpres. Ini bukan pilihan, melainkan risiko yang kita ambil," kata Anis saat memberikan pidato dalam silaturahim anggota legislatif nasional bertajuk Konsolidasi dan Pengokohan Dakwah Parlemen untuk Pemenangan Pemilu 2019 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (21/9/2014).

Hadir dalam acara tersebut seluruh caleg DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota asal PKS di seluruh Indonesia. Turut hadir pula elite DPP PKS lain, yakni Hidayat Nur Wahid, Fahri Hamzah, dan Taufik Ridho.

"Jadi opisisi bukan keinginan kita. Kita mau berkuasa, mau memimpin. Jangan ada yang mikir oposisi lebih enak daripada memimpin," tambah mantan Wakil Ketua DPR itu.

Meski terpaksa menjadi oposisi, Anis menilai posisi ini tetap akan membawa kebaikan bagi PKS maupun bagi bangsa. Dia meyakini, PKS bersama partai Koalisi Merah Putih lainnya akan menjadi penyeimbang di parlemen yang mampu mengawasi pemerintahan dengan baik.

"Kita sekarang tidak sendiri, kita punya kawan banyak dalam oposisi. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari yang tidak oposisi," ujar Anis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Seluruh Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan Bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com