Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Berharap Megawati-SBY "Rujuk"

Kompas.com - 15/08/2014, 12:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, yang juga putri Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, berharap rekonsiliasi antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono. Menjelang pengujung masa baktinya, SBY dikabarkan akan berekonsiliasi dengan Megawati. Sejak 2004, hubungan keduanya renggang. Puan pun berdoa agar rekonsiliasi itu terjadi.

"Saya selalu mendukung dan selalu mendoakan agar hal itu tercapai karena sebagai orang yang pernah memimpin dan tokoh senior, akan sangat baik, apalagi misalnya hal itu (rekonsiliasi) terjadi dalam waktu dekat," ujar Puan seusai pembacaan pidato kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kompleks Parlemen, Jumat (15/8/2014).

Menurut Puan, Indonesia masih membutuhkan bimbingan dari tokoh sekaliber Megawati dan  SBY. Selama ini, kata Puan, hubungan kekeluargaan antara keluarganya dan SBY tidak pernah terputus.

"Tadi saya kebetulan bertemu Bu Ani dan Pak SBY saat turun lift, tidak ada batas antara kami. Hubungan kekeluargaan juga tetap dijaga," kata Puan.

Persoalan pribadi antara SBY dan Megawati, lanjut dia, tidak akan menyurutkan kedua tokoh itu untuk membawa perbaikan bagi Indonesia. Menurut Puan, PDI-P juga tidak selalu mengkritik pemerintahan SBY, tetapi sebagai penyeimbang yang mendukung program yang baik dan mengkritisi kekurangan yang ada.

Saat ditanya lebih lanjut soal keseriusan rekonsiliasi ini, Puan mengaku sudah sering kali bertemu dengan elite Partai Demokrat. Namun, dia belum bisa memastikan kapan SBY dan Megawati akan bertemu.

"Semoga dalam waktu dekat," katanya.

Puan juga mengungkapkan Megawati akan hadir dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih di Istana Negara pada 17 Agustus mendatang. Untuk pidato kenegaraan hari ini, kata dia, Megawati memang tidak pernah hadir dalam acara tersebut.

"Setiap tahunnya memang Ibu tidak hadir," katanya.

Seperti diketahui, hubungan SBY dan Megawati merenggang sejak SBY memutuskan maju dalam Pemilu Presiden 2004. Saat itu, SBY merupakan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan era Presiden Megawati. Dalam Pemilu 2004, Megawati yang maju berpasangan dengan Hasyim Muzadi dikalahkan oleh pasangan SBY dan Jusuf Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com