Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabatan Agung Laksono dalam Kabinet Tak Terpengaruh Isu Pemecatannya di Golkar

Kompas.com - 12/08/2014, 15:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, isu tentang pemberhentian Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar tidak akan berpengaruh apa pun dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tugas Agung sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat akan tetap berlanjut hingga masa jabatannya selesai.

"Tetap berjalan sampai masa bakti selesai, 20 Oktober 2014. Tidak ada perubahan dalam kabinet meski kami dengar Agung Laksono di dalam Golkar, ada masalah terkait beliau. Pak SBY mengikuti pemberitaan ini," ujar Julian di Kantor Presiden, Selasa (12/8/2014).

Julian mengatakan, Presiden berharap agar Agung menuntaskan tugas-tugasnya sebagai menteri yang hanya tersisa dua bulan lagi. Hingga kini, tidak ada pembicaraan khusus oleh Presiden terkait isu pemberhentian Agung dalam kepengurusan di Partai Golkar.

Agung dikabarkan dicopot dari posisinya sebagai Wakil Ketua Umum Golkar. Agung selama ini kerap mendorong pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) 2014 untuk mengganti posisi Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa. Ia mengatakan, yang ada hanyalah penyegaran organisasi, bukan pemecatan. Hingga kini, belum ada penjelasan dari Golkar tentang alasan dan siapa saja yang termasuk dalam proses penyegaran organisasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com