Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Hatta Harusnya Sampaikan Soal Mafia Migas kepada KPK

Kompas.com - 30/06/2014, 19:50 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi menyampaikan, calon wakil presiden Hatta Rajasa sedianya mengatakan kepada KPK secara langsung jika menilai KPK perlu menangani masalah-masalah yang berkaitan dengan praktik mafia migas. Saat mengikuti debat cawapres pada Minggu (29/4/2014), Hatta mengatakan agar masalah terkait dengan mafia apa pun, termasuk mafia migas, diserahkan saja kepada KPK.

"Kok di dalam debat? Seharusnya saat ke KPK disampaikan itu. Seharusnya yang kayak gitu disampaikan kepada KPK, kan dia (Hatta) ketemu pimpinan KPK juga ketika itu," kata Johan di Jakarta, Senin (30/6/2014).

Johan mengakui, KPK pernah menerima laporan masyarakat terkait dengan pengelolaan migas. Laporan tersebut, katanya, kini tengah ditelaah. Jika ditemukan alat bukti yang menunjukkan indikasi pidana, menurut Johan, maka terbuka kemungkinan bagi KPK untuk meningkatkan penanganan laporan itu ke tahap penyelidikan.

Mengenai lamanya waktu yang diperlukan KPK untuk menelaah laporan tersebut, Johan mengatakan bahwa hal itu tergantung dari kelengkapan bahan yang disampaikan dalam laporan tersebut.

Sebelumnya, dalam debat cawapres, Hatta menjawab pertanyaan cawapres Jusuf Kalla mengenai potensi hilangnya pendapatan negara yang berkaitan dengan praktik mafia migas.

"Kalau itu kebocoran, tecermin di KPK dan Kejaksaan. Apakah kebocoran ini karena mafia daging? Mafia bibit? Mafia gula?" tanya Kalla kepada Hatta, Minggu (29/6/2014) malam.

Hatta lantas menjawab, masalah terkait mafia apa pun, termasuk mafia migas, sedianya diserahkan kepada KPK.

"Apa pun yang namanya mafia minyak adalah masalah hukum. Serahkan ke KPK yang akan menangani. Kalau kenapa kita mengimpor, itu kan ada masa di Pak JK. Angka psikologis 1 juta barrel ada di masa Pak JK. Namun, angka ini kini menurun di masa Pak SBY. Kita setuju harus mengelola good governance, akuntabel, tata kelola pemerintahan yang baik," ujar Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com