Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

48 Prajurit Berprestasi TNI AD Dapat Penghargaan

Kompas.com - 06/05/2014, 10:36 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat memberikan penghargaan kepada 48 prajurit yang dinilai berprestasi selama bertugas di kesatuan tugasnya masing-masing. Para prajurit itu diberikan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya.

Kepala Staf TNI AD Jenderal Budiman mengatakan, pemberian KPLB merupakan langkah nyata TNI untuk memberikan penghargaan kepada prajurit yang berdedikasi tinggi. Ia mengaku, selama ini TNI AD jarang memberikan penghargaan karena mekanisme pemberian itu cukup selektif.

"Kenaikan pangkat luar biasa merupakan langkah nyata untuk memberikan reward atas upaya terbaik kepada bangsa dan negara," kata Budiman di Lapangan Mabes AD, Jakarta, Selasa (6/5/2014).

Budiman menjelaskan, beberapa penghargaan itu diberikan karena para prajurit berhasil menyita sejumlah senjata saat terjadi kontak senjata dengan gerakan separatis di Papua dan Aceh, upaya pencegahan pembakaran gereja saat terjadi kerusuhan di Temanggung, menciptakan lapangan kerja kreatif di daerah tugas, hingga menciptakan teknologi yang mampu membantu kinerja TNI AD.

Budiman menambahkan, penghargaan juga diberikan kepada sejumlah prajurit TNI yang gugur dalam kontak senjata dengan kelompok separatis bersenjata beberapa waktu lalu. Mereka mendapatkan kenaikan pangkat anumerta karena gugur saat tugas.

"Setiap prajurit yang mempertaruhkan jiwa dan raga secara langsung akan diberikan penghargaan luar biasa," ujarnya.

Ia berharap, pemberian penghargaan ini dapat mendorong para prajurit untuk dapat berkontribusi positif kepada masyarakat. Sehingga ke depan, prajurit TNI dapat lebih dekat dan dicintai masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

Nasional
SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com