Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat Pertimbangkan Ajukan Gugatan Pemilu ke MK

Kompas.com - 30/04/2014, 23:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses rekapitulasi suara pemilihan legislatif. Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan, partainya mempertimbangkan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi setelah hasil resmi perolehan suara dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Yang dibahas ini masalah mengantisipasi akan ada kemungkinan sengketa perolehan suara bisa di MK, bisa internal," ujar Amir, seusai rapat harian di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (30/4/2014).

Menurut Amir, ada dua persoalan yang muncul yaitu yang berasa dari internal partai (melibatkan antar caleg) dan juga eksternal. "Eksternal ini dari partai lain ke kami. Tapi belum ada keputusan apa pun soal itu," ujar Menteri Hukum dan HAM itu.

Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menambahkan, untuk kasus konflik antarcaleg, pihaknya akan melakukan klarifikasi di lapangan dan tidak membawa persoalannya ke MK. "MK pilihan terakhir," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, partainya masih memiliki waktu untuk maju ke MK. Demokrat, lanjutnya, menunggu penetapan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 6 Mei.

"Setelah itu kami punya waktu 3 hari untuk ajukan ke MK. Sedang dipertimbangkan, tapi kami tidak bisa mengungkap data semua itu karena harus dibedakan antara internal dan konflik eksternal," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Hari ini, sejumlah pengurus Partai Demokrat berkumpul di Kantor DPP Partai Demokrat untuk membicarakan evaluasi pemilihan legislatif (pileg). Hadir dalam rapat yang berlangsung selama 2 jam itu, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Wakil Ketua Umum Max Sopacua, Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan, dan Wakil Sekretaris Jenderal Syofwatillah Mohzaib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Sudirman Said Siap Bersaing dengan Anies Rebutkan Kursi Jakarta 1

Nasional
Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Sudirman Said: Jakarta Masuk Masa Transisi, Tak Elok Pilih Gubernur yang Bersebrangan dengan Pemerintah Pusat

Nasional
Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Siap Maju Pilkada, Sudirman Said: Pemimpin Jakarta Sebaiknya Bukan yang Cari Tangga untuk Karier Politik

Nasional
Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Kenaikan UKT Dinilai Bisa Buat Visi Indonesia Emas 2045 Gagal Terwujud

Nasional
Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Komnas HAM Minta Polda Jabar Lindungi Hak Keluarga Vina Cirebon

Nasional
Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Komunikasi Intens dengan Nasdem, Sudirman Said Nyatakan Siap Jadi Cagub DKI

Nasional
Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Megawati Minta Api Abadi Mrapen Ditaruh di Sekolah Partai, Sekjen PDI-P Ungkap Alasannya

Nasional
Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Pembayaran Dana Kompensasi 2023 Tuntas, Pertamina Apresiasi Dukungan Pemerintah

Nasional
Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Hari Ke-12 Penerbangan Haji Indonesia, 72.481 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 8 Wafat

Nasional
Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Sahroni Ungkap Anak SYL Indira Chunda Tak Pernah Aktif di DPR

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Kemenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Pakai Jasa Pendorong Kursi Roda Resmi di Masjidil Haram

Nasional
Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Mahasiswa Kritik Kenaikan UKT: Persempit Kesempatan Rakyat Bersekolah hingga Perguruan Tinggi

Nasional
Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Tak Ada Jalan Pintas, Hasto: Politik Harus Belajar dari Olahraga

Nasional
Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Megawati hingga Puan Bakal Pidato Politik di Hari Pertama Rakernas PDI-P

Nasional
Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Kunjungi Lokasi Bencana Banjir Bandang di Agam, Zulhas Temui Pengungsi dan Berikan Sejumlah Bantuan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com