"Yang dibahas ini masalah mengantisipasi akan ada kemungkinan sengketa perolehan suara bisa di MK, bisa internal," ujar Amir, seusai rapat harian di Kantor DPP Partai Demokrat, Rabu (30/4/2014).
Menurut Amir, ada dua persoalan yang muncul yaitu yang berasa dari internal partai (melibatkan antar caleg) dan juga eksternal. "Eksternal ini dari partai lain ke kami. Tapi belum ada keputusan apa pun soal itu," ujar Menteri Hukum dan HAM itu.
Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan menambahkan, untuk kasus konflik antarcaleg, pihaknya akan melakukan klarifikasi di lapangan dan tidak membawa persoalannya ke MK. "MK pilihan terakhir," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, partainya masih memiliki waktu untuk maju ke MK. Demokrat, lanjutnya, menunggu penetapan hasil rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 6 Mei.
"Setelah itu kami punya waktu 3 hari untuk ajukan ke MK. Sedang dipertimbangkan, tapi kami tidak bisa mengungkap data semua itu karena harus dibedakan antara internal dan konflik eksternal," kata Wakil Ketua Komisi I DPR itu.
Hari ini, sejumlah pengurus Partai Demokrat berkumpul di Kantor DPP Partai Demokrat untuk membicarakan evaluasi pemilihan legislatif (pileg). Hadir dalam rapat yang berlangsung selama 2 jam itu, Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Ketua Harian Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Pembina EE Mangindaan, Wakil Ketua Umum Max Sopacua, Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan, dan Wakil Sekretaris Jenderal Syofwatillah Mohzaib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.