JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake mengaku bertukar pengalaman dan ide dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dengan penanganan tindak pidana korupsi di masing-masing negara. Blake menyambangi Gedung KPK, Jumat (11/4/2014) sore tadi untuk bersilaturahmi dengan pimpinan KPK setelah dia resmi menjabat Dubes AS untuk Indonesia Januari 2014 lalu.
"Kami juga tadi bertukar pengalaman dan bertukar ide, bagaimana kita bisa menghadapi masalah korupsi di kedua negara kita karena di Amerika Serikat juga sedang menghadapi masalah korupsi. Menurut saya penting bagi kita untuk bertukar pikiran tentang bagaimana memberantas korupsi," kata Blake di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, seusai pertemuan.
Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, Blake diterima Ketua KPK Abraham Samad. Kepada media, Blake juga mengaku telah menyampaikan ucapan selamat kepada KPK melalui Abraham atas pencapaian KPK dalam mengurangi tindak pidana korupsi di Indonesia.
Saat ditanya kasus korupsi mana yang paling menarik perhatian Amerika Serikat, Blake mengatakan bahwa dalam pertemuan tadi dia dan Abraham tidak membahas kasus individual. "Sekali lagi, tadi kami hanya membahas kemajuan KPK saja sebagai intitusi dan kami tadi hanya bertukar pikiran saja," sambungnya.
Adapun Robert tiba di Indonesia pada 21 November 2013 dan menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 30 Januari 2014. Robert sebelumnya merupakan asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Asia Selatan dan Tengah pada 2009-2013.
Dia juga pernah menjadi duta besar untuk Sri Lanka merangkap Maladewa pada 2006-2009. Selain itu, Robert pernah bertugas di India, Tunisia, Aljazair, Mesir, Nigeria, serta memegang berbagai posisi di Departemen Luar Negeri AS di Washington.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.