Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapor Dana Kampanye, Partai Demokrat Jadi yang Terakhir

Kompas.com - 02/03/2014, 20:07 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat menjadi partai terakhir yang melaporkan dana kampanye tahap kedua menjelang penutupan yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Minggu (2/3/2014).

Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Demokrat melaporkan dana kampanye tahap kedua. Sebelumnya Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan juga melaporkan dana kampanye hari ini.

Partai Golkar yang diwakili oleh Ketua Divisi Keuangan Partai Golkar, Poniman mengatakan, partainya melaporkan dana sekitar Rp 99 miliar pada pelaporan dana kampanye sehingga total dana kampanye partai berlambang beringin itu mencapai Rp 174 miliar.

"Total partai Golkar laporan dana kampanye (tahap kedua) sebesar Rp 99 miliar," ujar Poniman di Gedung KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta.

Poniman mengatakan, seluruh dana tersebut berasal dari calon legislatif (caleg) Golkar. Namun menjelang kampanye nanti kemungkinan dana bertambah meski tak dari kader yang mencalonkan diri (Caleg).

Sementara itu, Partai Hanura juga melaporkan hasil dana kampanye mereka sore ini melalui Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, Beni Pranoto. Total dana kampanye yang dilaporkan partai besutan Mantan Panglima ABRI, Wiranto itu berjumlah Rp 104 miliar.

"Ada 447 caleg yang menyumbang, kurang lebih totalnya Rp 85 miliar (tahap kedua)," imbuh Beni Dia mengatakan pengeluaran terbesar yang digelontorkan partainya adalah untuk memproduksi atribut. Terkait iklan, Beni mengatakan partainya menghabiskan dana sekitar Rp 200 juta. Total saldo sisa, kata dia, sekitar Rp 6,3 miliar.

Terakhir, Partai Demokrat menjadi partai terakhir yang menyambangi KPU perihal penyampaian saldo kampanye. Diwakili Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Nurpati, partai berlambang bintang mercy itu melaporkan dana sekitar Rp 129 miliar sehingga total dana kampanyenya berjumlah Rp 268 miliar.

"Saya sampaikan pada periode kedua ini DPP Partai Demokrat untuk caleg DPR RI kita melaporkan sebanyak sekitar 129 miliar dana kampanye yang sempat dilaporkan pada periode kedua ini," ucap mantan komisioner KPU itu.

Andi menuturkan, alasan partainya menjadi peserta terakhir penyampaian dana kampanye karena masalah komunikasi yang dihadapi oleh kader-kadernya di daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Mengintip Kecanggihan Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Selain Rakernas, PDI-P Buka Kemungkinan Tetapkan Sikap Politik terhadap Pemerintah Saat Kongres Partai

Nasional
Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

Nasional
Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

Nasional
WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

Nasional
Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

Nasional
Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

Nasional
Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

Nasional
KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

Nasional
Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

Nasional
Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

Nasional
DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com