Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Jawaban PM Australia Sesuai Harapan

Kompas.com - 26/11/2013, 14:44 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Surat balasan dari Perdana Menteri Australia Tonny Abbott kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai sesuai dengan harapan Pemerintah Indonesia. Langkah selanjutnya, pemerintah membahas jawaban tersebut untuk menentukan langkah ke depan menyikapi masalah penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat Indonesia oleh intelijen Australia.

"Saya tentu tidak dalam kapasitas bisa memberikan informasi mengenai isi surat dari PM Abbott. Namun, jawaban dari PM Abbott tentu sesuai dengan apa yang kita harapkan. Saya berhenti di sana," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2013).

Pekan lalu, Presiden SBY menerima balasan surat dari Abbott yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa. SBY meminta penjelasan dan sikap resmi Australia perihal penyadapan.

Ketika ditanya apakah ada permintaan maaf dari Pemerintah Australia dalam surat, Julian tak mau menjawab. Apakah Presiden akan mengungkapkan isi surat? "Kita lihat nanti. Saya kira akan dibahas secara khusus karena sebagaimana dimaklumi, beberapa hari ini kami sibuk mengerjakan pekerjaan dalam negeri kita," jawab Julian.

Seperti diberitakan, Indonesia telah menghentikan sementara beberapa kerja sama dengan Australia dalam menyikapi penyadapan. Di antaranya, kerja sama pertukaran informasi dan data intelijen. Penghentian sementara tersebut sampai ada penjelasan dari Australia.

Tonny Abbott tak mau menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia atas kasus itu. Hanya, Abbott menyatakan penyesalan "mendalam dan tulus" atas ketidaknyamanan karena pemberitaan mengenai skandal mata-mata Australia terhadap Presiden SBY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com