Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Minta Polri Perbaiki Kinerja dalam Pemberantasan Korupsi

Kompas.com - 30/09/2013, 12:52 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap agar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bisa memperbaiki kinerjanya untuk lebih baik lagi dalam hal pemberantasan korupsi. Dengan demikian, KPK bisa bekerja sama dengan Polri untuk menangani kasus-kasus korupsi yang diadukan masyarakat.

"Sekarang kan sudah ada modul anti korupsi di perguruan tinggi. Di Polri kan belum ada, masuk dong itu di Akpol (Akademisi Kepolisian), PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), dan diklat-diklat antikorupsi agar seirama dengan di tempat lain (dalam upaya memberantas korupsi)," tutur Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja, menanggapi pertanyaan soal kinerja Polri dalam upaya memberantas korupsi di Gedung Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Jakarta, Senin (30/9/2013).

Selain itu, menurut Adnan, setiap tahunnya, KPK menerima rata-rata 6.000 kasus dari jalur pengaduan masyarakat yang masuk ke KPK. Dari keseluruhan, sebanyak 25 persen kasus terindikasi sebagai tindak pidana korupsi.

"Dan dari 6.000, hanya 75 kasus yang mampu ditangani KPK, "katanya.

Adnan mengatakan bahwa KPK berharap Polri bisa meningkatkan kinerjanya dalam upaya memberantas korupsi. KPK, seperti diakui Adnan, tidak mampu menangani seluruh kasus korupsi, karena keterbatasan jumlah penyidik dan keterbatasan data.

"Jadi ketika kita gelar perkara, kita enggak terlalu tahu masalah," ucapnya.


Adnan mengaku, KPK selama ini tidak puas dengan kinerja Polri dalam memberantas korupsi. Menurut Adnan, di antara ketiga institusi penegak hukum, kinerja Polri paling buruk daripada KPK dan Kejaksaan Agung. Mantan advokat itu pun menilai, di antara institusi Polri dan kejaksaan, kinerja kejaksaan lebih baik daripara Polri.

"Justru KPK dibentuk karena (kinerja) Polri enggak bener," ujar Adnan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com