Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diwarnai Demo Udara, KSAL Sematkan Brevet Kehormatan Penerbal ke 7 Perwira Tinggi

Kompas.com - 27/06/2024, 21:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyematkan brevet kehormatan Penerbangan TNI AL (Penerbal) kepada tujuh perwira tinggi (pati).

Penyematan itu dilakukan saat perayaan HUT ke-68 Penerbal di Apron Hanggar Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Puspenerbal, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (27/6/2024).

Ketujuh pati yang mendapat brevet kehormatan antara lain Wakil Kepala Staf TNI AL Laksdya Erwin S. Aldedharma, Dankodiklatal Letjen (Mar) Nur Alamsyah, Asops KSAL Laksda Yayan Sofiyan.

Lalu, Asrena KSAL Laksda Achmad Wibisono, Pangkoarmada I Laksda Yoos Suryono Hadi, Pangkoarmada II Laksda Ariantyo Condrowibowo, dan Pangkoarmada III Laksda Hersan.

Baca juga: Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi Online

KSAL Ali mengatakan, Penerbal merupakan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) yang memegang peran krusial dalam pelaksanaan tugas-tugas TNI AL.

“Luasnya perairan Indonesia dan yurisdiksi nasional mutlak membutuhkan unsur udara sebagai ‘kepanjangan mata KRI’ dalam melakukan berbagai operasi laut," kata Ali dalam sambutannya, dikutip dari siaran pers Dispenal, Kamis. 

"Dengan kelebihannya pada aspek kecepatan, manuver dan jarak jangkau, unsur udara mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi secara signifikan,” lanjut Ali.

Usai penyematan brevet, dilanjutkan dengan upacara parade dan defile.


Baca juga: KSAL Sebut RI Akan Bangun 2 Kapal Survei di Galangan Dalam Negeri

Peringatan juga diwarnai demo udara 23 pesawat udara (pesud) TNI AL, antara lain 5 pesud Piper Archer, 5 pesud G-36 Bonanza, 3 pesud Bell 505, 1 pesud King Air, 2 pesud CN 235, 3 pesud Casa NC212, 4 pesud AS565 MBe Panther dan 1 pesud Bolcow, 1 UAV atau drone Scan Eagle.

Untuk menambah keindahan jalannya upacara, 13 pesud TNl AL dijadikan background pasukan upacara yang bershaf dari timur ke barat, yakni TB-9, TB-10, Casa NC-212, CN-235 MPA, helikopter AS565 Mbe Panther, Bell 412, 3 pesud BO-105 Bolkow dan 2 unit helikopter EC120 Colibri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com