JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menyebutkan, RI berecana membangun dua kapal survei atau hidrografi di galangan dalam negeri.
Hal ini diungkapkan KSAL Ali usai menjadi pembicara dalam rapat koordinasi nasional Hidrografi TA 2024 di Balai Samudera, Jakarta Utara, Selasa (25/6/2024).
“Dalam waktu dekat akan ada pembangunan kapal hidrografi, nanti sebagian besar akan dibangun di dalam negeri platform-nya,” kata Ali kepada awak media.
Baca juga: KSAL Sebut Kapal Fregat FDI Perancis Jadi Opsi untuk Perkuat TNI AL
Kemudian untuk peralatan canggih seperti sensor, lanjut Ali, akan diimpor dari luar negeri.
“Tapi untuk badan kapalnya, bangunan kapalnya, itu bisa kita bangun sendiri, tapi tentu saja bekerja sama dengan galangan luar negeri,” kata Ali.
“Jadi galangan dalam negeri bekerja sama dengan luar negeri,” ujar KSAL.
Ali juga menyebutkan, selain dari galangan dalam negeri, Indonesia juga akan kedatangan kapal survei dari galangan luar negeri.
“Jadi dalam postur itu, sekarang ini kita sedang membangun kapal survei yang di dalam negeri dan luar negeri,” kata Ali.
Baca juga: Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi Online
Sebelumnya, Laksamana Madya (Purn) Nurhidayat sewaktu menjabat Komandan Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Danpushidrosal) mengatakan, TNI AL akan kedatangan kapal survei buatan Jerman.
“Itu buatan dari Jerman, sehingga itu dibuat di sana, kemudian dipasang peralatan, komputernya, sehingga nanti dibawa ke Indonesia dalam keadaan siap,” kata Nurhidayat usai acara penyematan brevet hidro-oseanografi di Balai Samudra, Jakarta Utara, 21 Juni 2023.
Nurhidayat berharap, kapal survei itu bisa jadi sebelum 2025 dan bisa digunakan untuk memetakan laut Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.