Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mandiri Jogja Marathon 2024 Kembali Digelar, Bangkitkan Semangat Keberlanjutan dan Ekowisata

Kompas.com - 27/06/2024, 20:03 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan mempromosikan ekowisata melalui Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2024. 

Acara lari tahunan oleh Bank Mandiri ini akan diselenggarakan pada Minggu (30/6/2024) di area Candi Prambanan, Yogyakarta. MJM 2024 tidak hanya menawarkan pengalaman olahraga yang mengasyikkan tetapi juga menekankan pada keberlanjutan lingkungan.

Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyatakan bahwa MJM 2024 akan mengadakan empat kategori perlombaan, yaitu Marathon dengan jarak 42,195 kilometer (km), Half Marathon (21 km), 10 km, dan Fun Run 5 km.

Sejak pertama kali digelar pada 2017, MJM telah menjadi wadah untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan memperkenalkan keindahan budaya Yogyakarta.

Baca juga: Sepekan di Agrowisata Tamansuruh Banyuwangi Suguhkan Pertunjukkan Seni Budaya, Pameran Arsitektur, hingga Lukisan

Pada tahun keenamnya, MJM berhasil menarik sekitar 8.000 pelari dari berbagai negara, termasuk Kenya, China, Jepang, Australia, Prancis, Amerika Serikat (AS), dan Malaysia.

"Kami berharap tingginya tingkat partisipasi ini akan meningkatkan lagi pengeluaran lokal di wilayah Yogyakarta," ujar Ali dalam Konferensi Pers MJM 2024 di Yogyakarta, Kamis (27/6/2024).

Berdasarkan data Mandiri Institute, dua tahun terakhir pelaksanaan MJM telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran masyarakat selama akhir pekan acara.

Pada MJM 2022, pertumbuhan pengeluaran naik dari rata-rata 17 persen menjadi 20 persen, sementara pada MJM 2023, peningkatan lebih besar terjadi dari 16,1 persen menjadi 28,5 persen.

Baca juga: 19 Hari Hilang, Penagih Utang di Palembang Dibunuh Nasabah dan Jasadnya Dicor

Selain itu, transaksi nasabah Bank Mandiri selama MJM 2023 juga mengalami peningkatan.

Hingga akhir Juni 2023, volume transaksi bisnis acquiring, seperti pengambilan data elektronik (EDC), Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), dan e-commerce di area Yogyakarta mencapai Rp 233 miliar atau meningkat 14,3 persen dibandingkan akhir Mei 2023 month-on-month (MoM).

Ali berharap bahwa MJM 2024 akan kembali memberikan kontribusi positif bagi ekonomi Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir Juni 2024.

Proyeksi pertumbuhan volume transaksi bisnis acquiring diperkirakan mencapai 21 persen dibandingkan dengan Mei 2024.

Baca juga: Daftar Harga Centang Biru WhatsApp Bisnis di Indonesia

"Hal ini menunjukkan bahwa MJM tidak hanya menarik peserta tetapi juga secara substansial meningkatkan aktivitas ekonomi lokal, khususnya untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)," ucap Ali.

Untuk meningkatkan pengalaman peserta, Bank Mandiri menyediakan berbagai promosi seperti cashback hingga 50 persen untuk transaksi dengan QRIS Livin' by Mandiri, Tap to Pay, dan Livin' Paylater, serta penawaran menarik produk keuangan Bank Mandiri selama acara berlangsung.

Selain itu, untuk memastikan keselamatan peserta, Bank Mandiri bekerja sama dengan AXA Mandiri untuk menyediakan perlindungan asuransi kecelakaan senilai Rp 20 juta per peserta.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com