JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Meutya Hafid mengaku belum pernah ada pembahasan soal dirinya untuk duduk sebagai Menteri di kabinet pemerintah mendatang.
Hal ini disampaikan Meutya saat ditanya wartawan soal kabar yang menyebutkan dirinya bakal menduduki posisi Menteri Luar Negeri (Menlu) di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Enggak, belum ada pembicaraan (soal posisi Menteri), belum ada obrolan. Semuanya masih wait and see, menunggu," kata Meutya saat ditemui di gedung DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2026).
Baca juga: Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo
Meutya menekankan, keputusan kursi menteri sepenuhnya berada di tangan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Ketua Komisi I DPR RI ini juga mengaku belum pernah diajak bicara untuk membantu pemerintahan mendatang.
"Saya belum tahu, belum tahu, belum lah, kita nunggu lah. Kan prerogatifnya ada di Pak Prabowo sebagai presiden terpilih. Jadi itu keputusan nanti di Pak Prabowo," ucap dia.
Baca juga: Parpol Mulai Ributkan Jatah Menteri...
Di sisi lain, Meutya menyampaikan yang mengetahui jatah kursi menteri hanyalah Prabowo Subianto dan para Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol) pendukung.
Oleh sebab itu, eks jurnalis ini tidak mengetahui isu soal dirinya disebut-sebut akan menjadi Menteri di kabinet yang akan datang.
"Yang tahu Ketua Umum dan juga Pak Prabowo karena hal-hal seperti itu dibicarakan langsung oleh para Ketum dengan Pak Prabowo," kata Meutya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.