Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Sahroni: Kalau Lawan Anies, Saya Pasti Kalah...

Kompas.com - 23/06/2024, 16:47 WIB
Tatang Guritno,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni memprediksi dirinya tidak akan menang apabila bertarung di Pilkada DKI Jakarta melawan Anies Baswedan.

"Pesaing sulit bagi saya. Kalau lawan Anies, saya pasti kalah lah, pasti kalah," ujar Sahroni di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2024).

Saat ditanya kemungkinan berduet bersama Anies sebagai cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta, Sahroni juga menolaknya.

"Ih enggak mau," ujar dia. 

Baca juga: DPW Nasdem DKI Jakarta Ingin Yakinkan Sahroni Maju Pilkada

Sahroni sendiri mengaku, memilih untuk tidak maju di Pilkada DKI Jakarta. Ia lebih memilih menjadi anggota DPR RI saja.

Ia menganggap, bakal memiliki banyak musuh jika suatu saat menjadi gubernur DKI Jakarta.

Tak hanya itu, sampai saat ini belum ada komunikasi dengan partai politik lainnya mengenai wacana mengikuti Pilkada DKI Jakarta.

"Enggak (ada komunikasi dengan parpol lain)," ujar dia.

Meski begitu, cerita menjadi lain apabila Ketua Umum Partai Nasdem menugaskannya untuk ikut bertarung di dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Tapi prinsipnya adalah kalau ketum memerintahkan, saya maju. Sebagai kader, enggak bisa nolak, harus siap," ujar Sahroni.

Diberitakan sebelumnya, Anies Baswedan sudah menyatakan bakal mengikuti Pilkada DKI Jakarta. 

Baca juga: Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Anies telah mendapatkan dukungan dari DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan DPD PDI-P DKI Jakarta.

Namun, DPP ketiga parpol itu belum memberikan keputusan final soal pengusungan Anies.

Sementara itu, Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem tengah menggodok tiga nama untuk diusung sebagai bacagub.

Ketiganya adalah Sahroni, Ketua DPW Partai Nasdem Wibi Andrino, dan Anies.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi 'Online'

MKD Didesak Pecat 82 Anggota DPR yang Main Judi "Online"

Nasional
Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Menakar Peluang Kerja Sama PKB dan PDI-P pada Pilkada Jakarta, Terbentuk Poros Ketiga?

Nasional
PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

PSU 863 TPS di Gorontalo, KPU Klaim Ribuan KPPS Telah Direkrut dalam 5 hari

Nasional
KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

KPU Sebut 5 Parpol Kurang Caleg Perempuan Sudah Perbaiki Daftar Calon untuk PSU Gorontalo

Nasional
Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Soroti Potensi Ketidakakuratan Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Novel Baswedan Sampai Mantan 'Raja OTT' Akan Daftar Capim KPK

Novel Baswedan Sampai Mantan "Raja OTT" Akan Daftar Capim KPK

Nasional
Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Titik Temu Mewujudkan Koalisi PKS dan PDI-P pada Pilkada Jakarta

Nasional
Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Datang ke Istana, Bamsoet Lapor Persiapan Sidang Tahunan MPR Terakhir Jokowi

Nasional
Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Wapres Peringatkan Limbah B3 Tak Bisa Dibuang Sembarangan

Nasional
Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Produksi Karpet Mobil Ternama Dunia Dibuat di Pasuruan, Wapres: Tinggal Buat Mobilnya...

Nasional
Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Tak Hanya Segelintir, Ternyata Ada 82 Anggota DPR RI yang Main Judi Online

Nasional
Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Pusat Data Nasional Jebol: Menkominfo Mundur atau Dimaklumi?

Nasional
Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Wapres: Penegakan Hukum Harus Punya Dasar yang Dapat Dipertanggungjawabkan

Nasional
Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Ada Dua Versi Sikap Jokowi soal Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Mana yang Benar?

Nasional
Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Coklit Pemilih Pilkada Berlangsung, Bawaslu Ungkap 10 Kerawanan Prosedur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com