Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Situs Elaelo Bermuatan "Phising", Menkominfo: Akan Ditertibkan Hari ini

Kompas.com - 19/06/2024, 14:22 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, situs Elaelo yang saat ini menjadi perbincangan masyarakat bermuatan phising.

Hal itu disampaikannya saat ditanya soal adanya lambang Garuda dan sempat munculnya keterangan "Under Construction by Kominfo" dalam situs elaelo.id.

Adapun phising merupakan upaya memanfaatkan situs web palsu untuk mengelabui calon korban.

"Phising itu. Mau ditertibkan hari ini," ujar Budi Arie saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/6/2024).

Baca juga: Elaelo Bukan Buatan Pemerintah, Kominfo Buru Pembuatnya

Dengan demikian, ia memastikan dalam waktu dekat situs Elaelo sudah tidak ada lagi.

"Betul (dalam waktu dekat sudah tak ada lagi situs tersebut)," katanya.

Adapun hingga pukul 14.18 WIB, situs Elaelo yang beralamat di elaelo.id masih dapat diakses.

Situs tersebut menampilkan layar hitam dengan lambang burung Garuda dengan perisai Pancasila.

Situs itu pun menampilkan lagu "Garuda Pancasila".

Saat Kompas.com mengakses situs elaelo.id pukul 13.24 WIB, tampak keterangan pada bagian bawah situs yang bertulisan: Under Construction by Democracy Fighters.

Baca juga: Menkominfo: Elaelo Akan Gantikan X Itu Tidak Benar

Sementara itu, saat diakses sekitar pukul 11.26 WIB, keterangan pada bagian bawah situs Elaelo tertulis: Under Construction by Kominfo.

Sebelumnya, Budi Arie menyatakan, informasi yang menyebutkan bahwa situs Elaelo akan menjadi pengganti media sosial X atau Twitter tidak benar.

Ia juga menegaskan bahwa situs Elaelo bukan merupakan buatan dari Kementerian Kominfo dan tidak dimiliki oleh pemerintah.

"Lagi dicari tahu (siapa yang membuat). Yang pasti bukan buatan pemerintah atau Kominfo," ujar Budi Arie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Dukung 8 Kandidat di Pilkada Serentak 2024

PAN Dukung 8 Kandidat di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri Naik, 73,1 Persen Responden Beri Nilai Positif

Survei Litbang Kompas: Citra Positif Polri Naik, 73,1 Persen Responden Beri Nilai Positif

Nasional
Lewat #BerbagiMusik, Dompet Dhuafa Gandeng J-Rocks dan Kopi Bajawa Flores Bagikan 30 Kado Yatim di Bogor

Lewat #BerbagiMusik, Dompet Dhuafa Gandeng J-Rocks dan Kopi Bajawa Flores Bagikan 30 Kado Yatim di Bogor

Nasional
5 Fakta Operasi Besar Prabowo: Cedera Kaki karena Terjun Payung hingga Siap Beraktivitas

5 Fakta Operasi Besar Prabowo: Cedera Kaki karena Terjun Payung hingga Siap Beraktivitas

Nasional
Akomodir Putusan MA soal Batas Usia, Langkah KPU Tak Sejalan dengan Konstitusi

Akomodir Putusan MA soal Batas Usia, Langkah KPU Tak Sejalan dengan Konstitusi

Nasional
Ironi, Pekerja Migran Indonesia Bantu Ekonomi Hong Kong tapi Dibayar Murah

Ironi, Pekerja Migran Indonesia Bantu Ekonomi Hong Kong tapi Dibayar Murah

Nasional
Pemerintah Fokus Pulihkan PDN, Wapres: Siapa yang Disalahkan Itu Nanti

Pemerintah Fokus Pulihkan PDN, Wapres: Siapa yang Disalahkan Itu Nanti

Nasional
HUT Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Selalu Layani Masyarakat Sepenuh Hati

HUT Bhayangkara, Jokowi Minta Polri Selalu Layani Masyarakat Sepenuh Hati

Nasional
Siang Ini, Pihak Hasto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

Siang Ini, Pihak Hasto Gugat Penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan

Nasional
Berkat Pekerja Migran Indonesia, Keluarga Muda Hong Kong Bisa Fokus Bekerja

Berkat Pekerja Migran Indonesia, Keluarga Muda Hong Kong Bisa Fokus Bekerja

Nasional
Netralitas dan Profesionalitas Polri, Pilar Kepercayaan Publik

Netralitas dan Profesionalitas Polri, Pilar Kepercayaan Publik

Nasional
Indonesia dan Arab Saudi Bahas Kontrak Jangka Panjang Penyelenggaraan Haji

Indonesia dan Arab Saudi Bahas Kontrak Jangka Panjang Penyelenggaraan Haji

Nasional
PKS Masih Bungkam Usai Istana hingga Luhut Pasang Badan untuk Jokowi

PKS Masih Bungkam Usai Istana hingga Luhut Pasang Badan untuk Jokowi

Nasional
'Afif Dibesarkan dengan Tangis Darah Orangtua, Tiba-tiba Disiksa, Disundut Rokok, Dipukuli, Dihabisi...'

"Afif Dibesarkan dengan Tangis Darah Orangtua, Tiba-tiba Disiksa, Disundut Rokok, Dipukuli, Dihabisi..."

Nasional
Jenguk Prabowo Pascaoperasi, Jokowi: Mari Doakan Proses Pemulihan

Jenguk Prabowo Pascaoperasi, Jokowi: Mari Doakan Proses Pemulihan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com