Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gus Halim Sebut Pelestarian Adat dan Budaya dapat Percepat Pembangunan Desa

Kompas.com - 14/06/2024, 17:02 WIB
Nethania Simanjuntak,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengimbau masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga adat dan budaya yang ada di desa.

“Saya rasa dua hal tersebut adalah harta karun yang sangat penting untuk mempercepat pembangunan desa seperti yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) Desa ke-18, yakni kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif,” ujar pria yang akrab disapa Gus Halim itu saat memberikan sambutan pada Kirab Budaya Adat Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (14/6/2024).

Menurutnya, SDGs Desa ke-18 dapat menunjukkan pentingnya pelestarian adat dan budaya desa dalam sebuah pembangunan.

Melalui kegiatan ini, Gus Halim berharap agar adat dan nilai budaya dapat terus dilestarikan sehingga setiap desa akan tumbuh secara variatif dan sesuai dengan potensi, masalah, serta kearifan lokal yang melekat.

Baca juga: Gus Halim Ingin Realisasikan Bank Desa Terbentuk di Setiap Desa

Namun, bukan berarti desa anti dengan perkembangan zaman, termasuk terus melesatnya teknologi. Justru keduanya harus terus berkolaborasi untuk menciptakan kemandirian desa yang menjadi tumpuan pembangunan di Indonesia.

"Sebagus apapun desa dengan teknologi luar biasa pun tetap kita akan melestarikan budaya yang merupakan kearifan lokal. Itulah pentingnya SDGs Desa terkait pelestarian budaya," ujar Gus Halim dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Untuk diketahui, Kirab Budaya Adat di Jombang dilaksanakan dengan pengajian dan tasyakuran, masak kambing bersama, serta tumpeng kirab yang dihadiri langsung Mendes PDTT.

Dalam acara tersebut, Gus Halim didampingi Kepala Badan Pengembangan Informasi (BPI) Ivanovich Agusta, Staf Ahli Mendes PDTT Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Bito Wikantosa, Staf Khusus Menteri Nasrun Annahar, dan Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan Luthfy Latief.

Lalu juga didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sholahuddin Hadi Sucipto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Senen, Camat Tembelang Agus Santoso, Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tembelang Iptu Fadillah, serta pendamping desa dan masyarakat setempat hadir untuk meramaikan Kirab Budaya Adat tersebut.

Baca juga: Optimalisasi Kinerja dan Segarkan Posisi, Gus Halim Lantik Pimpinan Tinggi Pratama di Kemendesa PDTT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Anggota DPR: PDN Itu Seperti Brankas Berisi Emas dan Berlian, Obyek Vital

Nasional
Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Kuasa Hukum Sebut Staf Hasto Minta Perlindungan ke LPSK karena Merasa Dijebak KPK

Nasional
Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Kuasa Hukum Bantah Hasto Menghilang Setelah Diperiksa KPK

Nasional
Pejabat Pemerintah Dinilai Tak 'Gentle' Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Pejabat Pemerintah Dinilai Tak "Gentle" Tanggung Jawab Setelah PDN Diretas

Nasional
Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar 'Fun Run' hingga Konser di GBK Minggu Besok

Tutup Bulan Bung Karno, PDI-P Gelar "Fun Run" hingga Konser di GBK Minggu Besok

Nasional
Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Beri Sinyal Poros Ketiga di Pilkada Jakarta, PDI-P: Kami Poros Rakyat

Nasional
Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Kasus Ahli Waris Krama Yudha Jadi Momentum Reformasi Hukum Kepailitan dan PKPU di Indonesia

Nasional
Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Gaspol! Hari Ini: Di Balik Layar Pencalonan Anies Baswedan-Sohibul Iman

Nasional
PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

PAN Pertimbangkan Kaesang jika Ridwan Kamil Tak Maju di Pilkada DKI

Nasional
PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

PDI-P Buka Peluang Usung Anies Baswedan, tapi Tunggu Restu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com