Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

World Water Forum, 27 Tahun Perjalanan Menjawab Persoalan Air Dunia

Kompas.com - 15/05/2024, 13:48 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Ada pula perjanjian antara Senegal dan WWC untuk membuka jalan bagi World Water Forum ke-9 yang menekankan perlunya mengamankan pasokan air global melalui investasi keuangan, perbaikan tata kelola, dan peningkatan pengetahuan dan kapasitas. 

World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 akan digelar di Bali, Indonesia pada 18-25 Mei 2024.  Mengusung tema “Water for Shared Prosperity”, forum ini mengangkat isu air ke level tertinggi dan mencari solusi bersama khususnya percepatan pencapaian target SDGs. 

Baca juga: World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

Forum ini akan menghasilkan Ministerial Declaration (MD) sebagai luaran utama yang disertai dengan concrete deliverables yang meliputi projects, initiatives, dan joint actions. Selain itu, para pemimpin atau kepala negara akan menyampaikan Joint Statement.

Indonesia mengusulkan empat usulan dalam MD, yaitu pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), pengarusutamaan Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, dan penetapan World Lake Day (WLD), serta mencantumkan dalam MD Compendium of Concrete Deliverables and Actions (Compendium) dalam bentuk daftar kegiatan/inisiatif sebagai tindak lanjut konkret dari World Water Forum ke-10.

Forum ini diperkirakan dihadiri sekurang-kurangnya 50.000 peserta yang dapat memberikan manfaat untuk sektor pariwisata nasional, usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan peningkatan investasi.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, persiapan World Water Forum ke-10 sudah final. 

Baca juga: Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

“Hotel di Bali sudah habis semua. Saya kira ini momentum bagi sektor pariwisata bagus sekali. Pak Gubernur Bali sudah menyatakan kesiapannya. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga sudah siap melakukan pengamanan,” ujarnya di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (29/4/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komnas Perempuan Sebut Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, 2 Libatkan Hasyim

Komnas Perempuan Sebut Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, 2 Libatkan Hasyim

Nasional
Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU yang Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU yang Terbukti Lakukan Tindak Asusila

Nasional
Soal PDN Diretas, Puan: Yang Merasa Lalai Sebaiknya Evaluasi Diri

Soal PDN Diretas, Puan: Yang Merasa Lalai Sebaiknya Evaluasi Diri

Nasional
Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

Nasional
KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Nasional
Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

Nasional
Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

Nasional
KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

Nasional
Imigrasi Amankan 28 Imigran Gelap dan WNI yang Jadi Penyelundup di Sukabumi

Imigrasi Amankan 28 Imigran Gelap dan WNI yang Jadi Penyelundup di Sukabumi

Nasional
Bareskrim Usut Korupsi di Kementerian ESDM, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp 64 Miliar

Bareskrim Usut Korupsi di Kementerian ESDM, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp 64 Miliar

Nasional
Komisi III DPR Bakal Kunker Ke Sumbar untuk Tindak Lanjuti Kasus Afif Maulana

Komisi III DPR Bakal Kunker Ke Sumbar untuk Tindak Lanjuti Kasus Afif Maulana

Nasional
Bareskrim Geledah Kantor ESDM di Jakpus Terkait Korupsi Proyek Penerangan Jalan

Bareskrim Geledah Kantor ESDM di Jakpus Terkait Korupsi Proyek Penerangan Jalan

Nasional
Respons Presiden dan Wapres soal Desakan Budi Arie Mundur dari Jabatan Menkominfo

Respons Presiden dan Wapres soal Desakan Budi Arie Mundur dari Jabatan Menkominfo

Nasional
Kemenkes Bantah Bakal Datangkan 6.000 Dokter Asing ke Indonesia

Kemenkes Bantah Bakal Datangkan 6.000 Dokter Asing ke Indonesia

Nasional
Kasus Hasyim Asy'ari, MUI: Moral Cacat dan Bejat, Tak Ada Pilihan Kecuali Dipecat

Kasus Hasyim Asy'ari, MUI: Moral Cacat dan Bejat, Tak Ada Pilihan Kecuali Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com