"Karena ini juga terkait dengan kecepatan dan ketepatan pengisian dari K/L dan pemda. Pasalnya, ada kasus, pemda mengisi rincian, setelah diverifikasi BKN, ternyata keliru. Maka harus dibetulkan lagi,” ungkapnya.
Ia merincikan, BKN telah melakukan verifikasi dan validasi usulan yang telah disampaikan K/L dan pemda.
Hasilnya, lanjut dia, kebutuhan talenta digital di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah sebanyak 2.906 formasi. Sementara, talenta digital pemda membutuhkan sekitar 19.817 formasi.
"Pemenuhan sumber daya manusia (SDM) yang akan ditempatkan di IKN sebanyak 71.643 formasi. Jumlah itu terdiri dari 14.114 CPNS dan 57.529 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK),” paparnya.
Baca juga: Saat Menpan-RB Mendapati Mal Pelayanan Publik Kabupaten Semarang Sepi...
Oleh karenanya, Anas mengingatkan masyarakat untuk tidak terbuai dengan informasi-informasi seleksi CASN dari sumber yang tidak valid.
"Seluruh informasi mengenai alur seleksi akan diumumkan melalui kanal-kanal resmi instansi pemerintah," sebutnya.
Di samping itu, dia juga meminta agar masyarakat tidak percaya akan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan di instansi tertentu. Sebab, seleksi CASN menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas.
“Contohnya live score hasil tes di Kantor BKN. Peserta tes berada di dalam gedung, sedangkan orangtua dapat langsung melihat hasilnya secara realtime. Dengan adanya live score di YouTube, maka tidak ada titipan orang dalam,” tegas Anas.
Baca juga: Sidak ke RSWN Bersama Mbak Ita, Menpan-RB Anas Puji Pelayanan RSWN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.