Dia lantas mencontohkan kesuksesan PDI-P sebagai partai usai menjadi oposisi di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Ketika PDI-P menjadi oposisi kan memberikan banyak keuntungan ketika dulu gitu pada masa Pak SBY gitu kan, 10 tahun,” ujar Lili.
Diketahui, belakangan muncul isu PDI-P dan kubu Prabowo-Gibran membuka jalan untuk menjalin rekonsiliasi politik.
Baca juga: PDI-P Tentukan Sikap dan Posisi Politik dalam Rakernas Mei 2024
Pihak Megawati dan Prabowo juga disebut sedang menjalin komunikasi agar kedua pimpinan partai itu bisa bertemu usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres.
Ketua DPP PDI-P Said Abdullah sebelumnya pernah mengatakan bahwa Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menugaskan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk menjalin komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Adapun komunikasi tersebut akan menjadi pertimbangan apakah pertemuan antara Megawati dan Prabowo bisa diwujudkan.
Baca juga: Komarudin Watubun Tegaskan Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader PDI-P
"Jadi, dari satu poin dan dua poin itu, muaranya, Ibu menugaskan Mbak Puan memang untuk membangun komunikasi. Setelah membangun komunikasi, nanti Mbak Puan report," kata Said saat dihubungi, Senin (8/4/2024).
"Hasil report itulah yang akan menentukan Ibu ketua umum bertemu dengan Pak Prabowo, duduk bersama. Kan begitu," lanjutnya.
Namun, hingga kini masih belum ada informasi lebih lanjut soal pertemuan Puan dan Prabowo akan dilaksanakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.