Apa lagi, Dirjenhubdat Kemenhub sudah mengenalkan banyak pendekatan yang sebagian sudah diadopsi atau dimodifikasi oleh berbagai pihak.
Skema yang cukup dikenal adalah “delay system” yang diterapkan pada arus balik mudik 2022 di Lampung. Kemudian berjalan dengan baik pada mudik dan arus balik mudik pada 2023.
Pada 2024 ini, Merak kembali bermasalah akibat delay system yang terlambat dilakukan dan mungkin ada suatu hal yang menyebabkannya bermasalah. Jika tidak dikelola dengan baik, maka masalah di arus balik bisa saja kembali terjadi seperti di Merak.
Lancarnya mudik 2023 menandakan bahwa skema delay system yang dikenalkan dan diterapkan pada arus balik mudik 2022 lalu oleh Polda Lampung dan jajaran pengelola mudik kala itu (BPTD, BUJT, ASDP, Dishub dan lainnya), cukup layak diterapkan dan menjadi skema yang perlu dijadikan standar penanganan mudik.
Sama dengan one way system atau contraflow di jalan tol, yang menjadi skema masa mudik yang cukup besar manfaatnya pada kelancaran lalu lintas.
Kita pasti sudah tahu kapasitas angkut kapal penyeberangan dari setiap dermaga yang sudah disiapkan. Waktu TBM juga sudah bisa diatur sedemikian rupa.
Penempatan buffer zone dan berapa waktu tempuh dari lokasi buffer zone ke dermaga, juga bisa dihitung. Sehingga, tidak perlu lagi ada penumpukan kendaraan yang tidak terkendali.
Bagi pemudik, menunggu dalam waktu lama tidak ada masalah selama ada kepastian keberangkatan.
Karena itu, buffer zone yang disiapkan untuk menempatkan pengendara di sana harus disiapkan seluruh kebutuhan dasar para pemudik ketika di perjalanan.
Di sinilah perlu ada toilet, tempat makan dan minum, tempat ibadah dan ruang lainnya agar pemudik bisa nyaman.
Mengulang yang saya sampaikan tadi, di sinilah pentingnya manajemen mudik yang bukan hanya bicara soal transport activities semata. Ini soal manajemen multi bidang yang menjadikan mudik adalah perjalanan yang menyenangkan dan aman.
Tentu tidak mudah untuk mewujudkannya, sehingga kedepan saya kira perlu ada lembaga khusus untuk mengakomodasi segala aktivitas mudik.
Kemenko PMK nampaknya harus memperkuat diri agar kedepan mereka bisa mengendalikan segala sesuatunya dengan baik berkaitan dengan mudik.
Ketika saya menulis tulisan ini (Senin 15 April 2024, Pukul 21.27 WIB), puncak arus balik mudik nampaknya sedang berlangsung.
Ketika ada penumpukan di gerbang tol, menandakan bahwa delay system kembali tidak dijalankan dengan konsisten dan presisi. Tentu hal ini akan kembali mengecewakan masyarakat.
Kedepan, haruslah ada solusi yang bisa menjawab seluruh kebutuhan pemudik. Karena ini tentang harga diri bangsa kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.