Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Diminta Dihadirkan dalam Sidang MK, Hasto PDI-P: Sudah Diwakili Kuasa Hukum Ganjar-Mahfud

Kompas.com - 01/04/2024, 21:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa kemungkinan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak akan tampil dalam waktu dekat mengomentari perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut dia, isi pemikiran Megawati untuk sengketa Pilpres tersebut sudah disampaikan oleh para kuasa hukum kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Ya, sudah diwakili (oleh) para kuasa hukum, sudah menyampaikan dengan baik," kata Hasto ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Waketum Gerindra: Prabowo dan Megawati Bisa Bertemu Tak Lama Lagi

Tak hanya kuasa hukum, menurut Hasto, arahan Megawati juga sudah tertuang dalam pernyataan Ganjar maupun Mahfud dalam sidang perdana di MK pekan lalu.

Baik Ganjar maupun Mahfud menyuarakan tentang dugaan kecurangan Pilpres 2024 yang terstruktur, sistematis, dan masif (TSM).

"Pak Ganjar, Pak Mahfud menyampaikan pengantar dalam sidang gugatan MK dengan baik sesuai arahan Ibu Megawati dan para ketum lain," ucap Hasto.

Mengenai bagaimana persiapan kubu paslon nomor urut 3 untuk sidang esok hari, Hasto memastikan pihaknya sudah siap.

Hal itu, kata Hasto, dibuktikan melalui persiapan matang yang sudah dilakukan pada akhir pekan.

Pada Sabtu dan Minggu kemarin, kubu paslon nomor urut 3 menggelar rapat khusus untuk persiapan sidang selanjutnya.

"Untuk sidang MK sudah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Bahkan kami kemarin mengadakan rapat secara khusus, hari Sabtu dan Minggu kita gunakan untuk mempersiapkan sidang di MK, termasuk para pakar," ujar Hasto.

Baca juga: Saat Megawati dan 4 Menteri Jokowi Diminta Hadir di Sidang MK...

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri diminta untuk dihadirkan dalam sidang sengketa PHPU di MK.

Hal itu diminta oleh anggota tim hukum paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Otto Hasibuan.

Tim hukum Ganjar-Mahfud menilai, tidak ada relevansinya jika Megawati Soekarnoputri dihadirkan dalam sidang sengketa Pilpres.

"Menurut hemat saya, ketika rekan Otto Hasibuan meminta Ibu Megawati dihadirkan pasti tidak ada relevansinya," kata tim hukum Ganjar-Mahfud, Maqdir Ismail kepada Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com