"Walaupun memang belum official mungkin ya, antar para ketum," ujar Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
"Tapi secara substansi, hal ihwal terkait proporsi kabinet, menurut saya sih sudah dibicarakan. Kan Pak Prabowo juga sudah banyak melakukan pertemuan dengan para ketua-ketua umum ya, ada yang ramai-ramai, ada yang khusus juga, kayak ke PAN (Partai Amanat Nasional)," katanya lagi
Sementara itu, Gibran mengakui tak menutup kemungkinan Jokowi yang merupakan ayahnya bakal memberi masukan ke Prabowo dalam menyusun kabinet.
Namun, tetap saja, pada akhirnya Prabowo yang menentukan orang-orang yang menjadi menterinya.
"Ya mungkin masukan, tapi penentuannya di Pak Prabowo ya," kata Gibran di Jakarta, Senin (25/3/2024).
Baca juga: Gibran Sebut Jokowi Tidak Titip Orang Jadi Menteri ke Prabowo, Cuma Beri Masukan
Wali Kota Solo itu meyakini, Prabowo pasti melibatkan dirinya untuk menentukan nama-nama menteri. Dia mengaku sudah membicarakan perihal ini bersama Prabowo.
"Sudah lama dari kemarin-kemarin. Sudah dibicarakan dari kemarin-kemarin," tutur Gibran.
Di sisi lain Gibran menegaskan Jokowi tidak ikut menitipkan sosok tertentu untuk menjadi menteri.
"Enggak. Pak Prabowo yang akan menentukan ya," ujar Gibran.
Dari Istana, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana turut membantah Jokowi menitipkan nama menjadi menteri.
Menurut Ari, pengangkatan menteri dalam kabinet selanjutnya merupakan hak prerogatif Presiden selanjutnya.
"Terkait narasi yang dikembangkan beberapa pihak termasuk media yang menyebutkan keterlibatan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet mendatang, perlu ditegaskan, bahwa pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," ujar Ari dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Senin (25/3/2023).
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menganggap wajar Prabowo mengajak Jokowi untuk membahas kabinet pemerintahan ke depan.
Ia mengatakan, selama ini Jokowi telah menunjukkan banyak contoh baik untuk situasi politik Tanah Air.
Baca juga: PAN Anggap Wajar jika Jokowi Diajak Prabowo Bahas Kabinet ke Depan
Maka, wajar jika ia dilibatkan dalam pembahasan kabinet mendatang.