Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Prabowo dan Megawati Bertemu dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 27/03/2024, 05:25 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, capres pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto akan bertemu dengan Ketua Umum PDI-P sekaligus Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.

Muzani membeberkan, baik kader Gerindra maupun PDI-P sama-sama menginginkan kedua ketum tersebut bertemu.

"Saya yakin, dalam waktu pendek ini kedua beliau bisa bertemu karena semua pihak juga mengharapkan ketuanya bisa bertemu," ujar Muzani saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2024) malam.

Baca juga: Soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati, PDI-P Tunggu Hasil Sengketa Pilpres di MK

Muzani menjelaskan, pertemuan Prabowo dengan Megawati hanya soal mencocokkan waktu.

Pasalnya, kata dia, Prabowo saat ini masih memiliki banyak agenda.

Di lain sisi, Muzani mendengar Megawati juga sibuk pada Ramadhan 2024 ini.

"Pak Prabowo masih banyak agenda-agenda yang harus dilakukan. Utamanya di dalam beberapa kesempatan terakhir ini. Sebaliknya Bu Mega juga selama bulan Ramadhan ini juga konon agendanya juga padat," tuturnya.

Sementara itu, Muzani menegaskan bahwa Gerindra senang karena PDI-P memberikan isyarat yang positif, di mana partai berlambang banteng itu tidak memiliki beban dan masalah dengan Gerindra.

Menurutnya, Prabowo dan Megawati pun juga tidak memiliki masalah apa-apa.

Baca juga: Gerindra: Bukan Tak Mungkin Pak Prabowo dan Ibu Megawati Bertemu

"Ibu Mega juga tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dan sebaliknya, kami Gerindra juga tidak punya beban atau masalah dengan PDI-P. Dan kemudian Pak Prabowo juga tidak ada masalah dengan Bu Mega," imbuh Muzani.

Wacana pertemuan antara Prabowo dan Megawati juga sempat ditanggapi Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman dan politisi PDI-P Junimart Girsang. Keduanya sepakat bahwa hubungan dua ketua umum ini baik dan bukan tidak mungkin bertemu.

Sementara itu, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkapkan, pertemuan Prabowo dan Megawati memungkinkan terlaksana setelah gugatan terkait hasil pemilu diputus Mahkamah Konstitusi (MK). 

Diketahui, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI-P kalah dan berada di posisi buncit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com