Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala BKKBN Optimistis Stunting di TTS Bakal Turun lewat Pemanfaatan Sumber Pangan dan Kontrasepsi

Kompas.com - 21/03/2024, 21:15 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Antusiasme dalam menyambut jajaran Kepala BKKBN itu sangat terlihat ketika rombongan motor para Penyuluh KB (PKB) dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) menjemput rombongan untuk konvoi bersama menyusuri Kabupaten TTU.

Dokter Hasto mengaku senang dapat mengunjungi Kantor DP2KB Kabupaten TTU.

Ia berpesan kepada para pendamping keluarga di daerah perbatasan tersebut untuk meningkatkan capaian program KB dan berupaya secara maksimal menurunkan angka stunting.

Baca juga: Nama Ketut di Bali Terancam Punah, Koster Mengaku Diminta Megawati Hapus Program KB

Terkait penyerapan DAK Fisik di Kabupaten TTU, Dokter Hasto menyebut bahwa alokasi DAK Fisik sebesar Rp 2,1 miliar pada 2023 telah diserap dengan baik sebesar 91,8 persen atau sekitar Rp 1,9 miliar. Sedangkan pada 2024, alokasi DAK Fisik Kabupaten TTU mencapai Rp 2,5 miliar.

Dokter Hasto berdiskusi dengan para PKB dan TPK sambil memberikan materi penyegaran mengenai program Bangga Kencana di hadapan para pendamping keluarga yang hadir.

Ia kembali menekankan pentingnya peran PKB dalam mengedukasi masyarakat tentang usia pernikahan ideal, air susu ibu (ASI) eksklusif, dan pemberian makanan tambahan sesuai dengan usia bayi.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP2KB Kabupaten TTU Richard B memberikan apresiasi atas kedatangan pertama Kepala BKKBN di wilayahnya.

Baca juga: Kepala BKKBN Minta Kepala Perwakilan BKKBN NTT Berkolaborasi Majukan Program Bangga Kencana

Ia berharap kunjungan tersebut dapat memberikan masukan positif kepada para pendamping keluarga yang hadir.

Setelah kunjungan ke Kantor DP2KB, Dokter Hasto melanjutkan kunker ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sasi di Kefamenanu, Kabupaten TTU. Dalam kunjungan ini, dilaksanakan juga pelayanan KB implan kepada 120 akseptor.

Dalam kesempatan tersebut, Dokter Hasto melakukan pemasangan KB implan kepada salah satu ibu berusia 16 tahun yang baru saja melahirkan tiga bulan yang lalu.

Sebagai informasi, dalam rangkaian kegiatan tersebut juga hadir Plt Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Maurianus Mau Kuru, Kepala Perwakilan BKKBN NTT Dadi Ahmad Roswandi, dan Direktur Pelayanan KB Wilayah Khusus Fadjar Firdawati.

Kemudian, jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTS dan TTU, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), dokter ahli bedah, bidan, PKB atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), kader, serta TPK.

Baca juga: Kepala BKKBN Apresiasi Pengembangan SDM lewat Pengarusutamaan Keluarga di NTB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com