Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Kompas.com - 19/03/2024, 13:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengupayakan rekapitulasi hasil hitung suara di dua provinsi timur Indonesia, Papua dan Papua Pegunungan, selesai malam ini.

Diketahui sejauh ini masih ada empat provinsi yang belum menjalankan proses rekapitulasi di Kantor KPU, yaitu Jawa Barat, Maluku, Papua, dan Papua Pegunungan.

Anggota KPU August Mellaz mengatakan, kedua provinsi di timur Indonesia itu akan bersama-sama ke Jakarta.

"Kalau Papua Pegunungan informasi semalam mereka akhirnya dibawa ke Jayapura karena urusan di kabupaten kota kan sisi keamanannya. Nanti secara bersama-sama akan ke Jakarta. Tapi kita usahakan malam ini selesai," kata Mellaz di kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Mellaz menerangkan, tim KPU masing-masing wilayah itu saat ini masih berada di Papua.

Sedangkan dua provinsi lainnya, Jawa Barat dan Maluku, sudah tiba di Jakarta. Dia menyatakan, KPU Provinsi Jawa Barat sudah tiba di kantor KPU dan tengah menjalani proses administrasi.

"Informasinya teman-teman KPU Jabar sudah di lantai 3 lagi pemeriksaan dokumen. Yang jelas dua provinsi hari ini Jawa Barat sudah di Jakarta di kantor KPU tinggal nanti dibuka plenonya, Provinsi Maluku sedang dalam perjalanan dari bandara menuju kantor KPU," ungkap Mellaz.

Lebih lanjut ia menyatakan, KPU akan melanjutkan pengumuman penetapan jika proses rekapitulasi seluruh provinsi sudah selesai.

Baca juga: Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penetapan itu kata dia, bisa saja dilakukan langsung usai rekapitulasi selesai atau sebaliknya. Intinya lanjut Mellaz, KPU masih memiliki waktu hingga esok hari untuk menyelesaikan seluruh proses.

"Yang jelas variabel penentu adalah rekapnya, tenggat waktu ada sampai tanggal 20 (Maret). Nah, kalau rekap selesai maka kita bisa lanjutkan proses berikutnya untuk penetapan," jelas Mellaz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com