Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

PPNI Masuki Usia Emas, Fahira Idris: Perawat Indonesia Punya Daya Saing dan Kompetitif

Kompas.com - 17/03/2024, 17:53 WIB
Aningtias Jatmika,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Fahira Idris mengapresiasi perawat Indonesia yang terus berupaya meningkatkan kapasitas, profesionalitas, serta kualitas sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan perawat agar terus berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.

Hal itu ia sampaikan bertepatan dengan peringatan emas atau 50 tahun Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada Minggu (17/3/2024).

Pada kesempatan itu, Fahira juga mengapresiasi berbagai upaya dan terobosan yang selama ini dilakukan PPNI untuk terus beradaptasi terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan.

Baca juga: Fahira Idris: RUU DKJ Diharapkan Percepat Hadirnya Transportasi Publik yang Setara

Penghargaan juga patut diberikan kepada PPNI dan semua perawat Indonesia yang terus meningkatkan kompetensi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan asuhan kesehatan yang berkualitas.

“Saya mengapresiasi komitmen tinggi PPNI yang terus meningkatkan standar kompetensi perawat untuk menjamin masyarakat memperoleh pelayanan atau asuhan yang aman dan berkualitas oleh perawat yang kompeten,” ujar Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Fahira meyakini, perawat Indonesia memiliki daya saing dan keunggulan kompetitif serta dapat menjadi salah satu yang terbaik, tidak hanya di Asia tetapi juga di dunia.

Menurutnya, perawat Indonesia membutuhkan dukungan pemerintah dan para pemangku kepentingan terkait.

Baca juga: Salurkan Takjil di 267 Mushala di Jakarta, Fahira Idris: Momentum Silaturahmi dengan Warga

Salah satu dukungan strategis yang dapat diberikan adalah pendidikan dan pelatihan perawat melalui program-program subsidi, beasiswa, atau dana untuk institusi pendidikan yang menawarkan program keperawatan.

Dukungan lain yang juga penting adalah regulasi yang memastikan kesejahteraan perawat dan kondisi kerja kondusif.

“Perawat kita juga membutuhkan dukungan untuk pengembangan karier perawat melalui pelatihan lanjutan, program sertifikasi, atau jalur karir yang jelas,” ucap Fahira.

Fahira berharap, perawat juga dilibatkan dalam semua perumusan dan penyusunan kebijakan kesehatan nasional, baik melalui PPNI maupun perwakilan di lembaga legislatif dan komite kesehatan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com