Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Minta Warga Manfaatkan Program Mudik Sepeda Motor Gratis, Fahira Idris: Solusi Atasi Lonjakan Pemudik

Kompas.com - 12/03/2024, 14:35 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) dewan pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (DKI Jakarta) Fahira Idris mengatakan, Mudik Angkutan Motor Gratis (Motis) merupakan salah satu program mudik gratis yang digelar oleh pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), dan swasta tiap tahunnya.

“Program Motis ini menjadi terobosan, karena merupakan solusi yang tepat untuk mengantisipasi lonjakan pemudik menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor," ujar Fahira dalam keterangan persnya, Selasa (12/3/2024).

Menurut Fahira, alasan utama masyarakat memilih mudik menggunakan sepeda motor adalah agar mereka bisa menggunakan sepeda motornya untuk bermobilisasi dan bersilaturahmi di kampung halaman.

Meski demikian, dia menilai, sepeda motor tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, mudik dengan sepeda motor juga berpotensi memunculkan kecelakaan di jalan.

Baca juga: Arus Mudik 2024 Diprediksi Melonjak 70 Persen, Fahira Idris: Skema 4K Tolong Dikuatkan

“Dengan memanfaatkan Motis, pemudik tidak perlu lagi naik sepeda motor ke kampung halaman, tetapi difasilitasi naik angkutan umum mulai dari bus, kapal laut atau kereta api. Sementara, sepeda motor pemudik juga akan diangkut ke kampung halaman, sehingga bisa digunakan untuk bermobilitas di kampung halaman,” ujar Fahira.

Fahira berharap, program Motis bisa lebih masif diadakan oleh pihak swasta dan badan usaha dengan menggandeng pemerintah atau lembaga terkait. Dengan demikian, lonjakan pemudik sepeda motor pun bisa ditekan.

Untuk para pemudik yang berencana untuk pulang kampung, Fahira mengimbau mereka untuk memantau program Motis di situs Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dia juga meminta agar masyarakat memahami terlebih dahulu syarat dan ketentuan Motis sebelum memutuskan untuk mendaftar.

Melansir portal dephub.go.id, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat menggelar "Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Bus dan Truk". Pendaftaran program ini bisa dilakukan lewat aplikasi Mitra Darurat pada 5 Maret hingga 3 April 2024.

Baca juga: Peringati Hari Perempuan Sedunia, Fahira Idris: “Dunia Akan Lebih Sejahtera Jika Perempuan Berdaya”

Kemudian, Motis jalur laut dinamakan "Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut" yang digelar oleh Ditjen Perhubungan Laut. Program dengan kuota sebanyak 9.800 penumpang dan 4.800 unit sepeda motor ini dibuka pada 3-17 April 2024.

Kemudian, Ditjen Perkeretaapian juga menggelar "Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kereta Api pada 4 Maret-18 April 2024 dengan kuota 28.196 penumpang dan 12.180 unit sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com