Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Imigrasi Indonesia Bertemu Dirjen Imigrasi Timor Leste, Bahas Masalah Kewarganegaraan

Kompas.com - 09/03/2024, 08:22 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

DILI, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Republik Indonesia (RI), Silmy Karim menemui Dirjen Imigrasi Republik Demokratik Timor Leste, Adelaide da Rosa di Wisma Duta RI Dili, Sabtu (9/3/2024).

Dalam pertemuan yang difasilitas Duta Besar RI untuk Timor Leste Y.M. Okto Doronus Manik itu, baik Silmy dan Adel sama-sama menyampaikan persoalan keimigrasian kedua negara.

Di antaranya menyangkut Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Timor Leste yang kawin campur sehingga menimbulkan persoalan dalam administrasi terkait status kewarganegaraan.

Persoalan keimigrasian di Timor Leste cukup khas mengingat negara tersebut pernah menjadi satu bagian dari Indonesia.

"Bagaimana masalah kewarganegaraan yang mungkin dulu mereka kan masih sama-sama WNI yang tidak sempat mendaftar ataupun juga hasil dari anak perkawinan campur?" tanya Silmy dalam pertemuan pagi tersebut.

Baca juga: Kepala Imigrasi Atambua Minta 2 Mobil dan 36 Motor, Silmy Karim: Kurang Itu

Adel lantas menjelaskan bahwa beberapa anak perkawinan campur tidak terdaftar dengan baik. Namun, pihaknya akan memberikan visa jika mereka mengurus akta kelahiran.

"Visa ya bukan warga kenegaraan (kewarganegaraan)?" tanya Silmy.

"Bukan," jawab Adel.

"Sementara itu, kita kerja sama untuk mencari WNI supaya bisa diarahkan," katanya lagi.

Silmy mengatakan, masalah keimigrasian WNI di sejumlah negara memiliki karakteriatik berbeda-beda.

Di Malaysia dan Timur Tengah misalnya, persoalan keimigrasian menyangkut urusan ketenagakerjaan. Sementara itu, di Belanda juga berbeda.

"Ada hubungan orang Maluku yang dalam sejarah merupakan sisa peninggalan zaman dulu," ujar Silmy.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Sebut Pengawasan WNA di NTT-Perbatasan Timor Leste Sangat Kondusif

Adapun di Timor Leste, menurut Silmy, masalah keimigrasian yang muncul juga tidak terlepas dari faktor sejarah.

Banyak dari WNI dan warga Timor Leste merupakan satu keluarga yang terpisah oleh batas negara sehingga kerap melintasi perbatasan.

"Nah ini yang kita mesti sama-sama tidak lanjuti supaya baik warga negara Indonesia atau Timor Leste bisa dapat pelayanan yang baik," ujar Silmy.

Setelah berbincang dengan Adel, rombongan kedua pihak kemudian menyantap sarapan pagi bersama.

Baca juga: TNI-Polri di Perbatasan Dapat Tunjangan, untuk Pegawai Imigrasi Sedang Diproses

Adapun kedatangan Silmy ke Dili merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Nusa Tenggara Timur.

Sebelum ke Dili, Silmy dan rombongannya mengecek kondisi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) dan Kanim Kupang.

Kemudian, Silmy memeriksa Pos Lintas Batas Tradisional (PLBT) di Turiskain.

Setelah itu, dia bertolak dan memeriksa kondisi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain yang sudah menerapkan alat-alat modern.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Cek Kondisi Rumah Detensi di Kupang, Hanya 1 Ruang Tahanan yang Terisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com